Raja Aibon ke Prajurit TNI: Ada Setan dan Malaikat Selalu Melihat
- Penerangan Kodim Purwakarta
VIVA – Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0619/Purwakarta, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah baru saja mengumpulkan seluruh prajurit TNI yang berdinas di jajarannya.
Sejak pagi ratusan prajurit TNI sudah memadati lapangan utama Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0619/Purwakarta, Kodam Siliwangi.
Enggak cuma prajurit yang berdinas di Kodim sebagai staf, tapi seluruh prajurit yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di 8 Koramil yang ada di Purwakarta.
Setelah menikmati sarapan pagi yang disiapkan, prajurit mulai membentuk barisan di lapangan. Tak lama sang Komandan Kodim Purwakarta, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila hadir di depan.
"Selamat pagi rekan-rekan semua," kata Letkol Inf Ardiansyah.
Jadi ternyata berdasarkan siaran resmi penerangan Kodim Purwakarta yang diterima VIVA Militer, Rabu 4 Desember 2024, semua prajurit dikumpulkan untuk mendapat pengarahan dari Raja Aibon Kogila dalam jam komandan.
Banyak hal dibahas lulusan Akademi Militer (Akmil) 2004 ARUPADATU itu bersama para prajurit. Mulai dari pelepasan prajurit ke Kodim Subang dan masuknya empat personel baru, hingga kinerja prajurit.
Mantan Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Angkatan Darat itu fokus menyoroti soal administrasi yang berdasarkan evaluasi masih kurang baik sehingga kerap menjadi permasalahan yang malah mengganggu kinerja.
Untuk masalah administrasi ini, Raja Aibon mengingatkan prajurit untuk tertib dalam pelaporan dan penyusunan. Dan berlaku untuk semua prajurit tanpa terkecuali.
"Kita sudah berbuat berusaha untuk baik, walaupun tidak ada yang sempurna, banyak kekurangan. Tapi ketika administrasinya salah, itu jadi permasalahan. Kita sudah bagus melaksanakan segala macam. Tapi kita tidak laporkan, administrasi tidak tertib, itu jadi masalah. Tidak ada yang main-main, baik staf yang ada di koramil, maupun di Kodim. saya minta tolong, Saya tidak bisa mengawasi satu persatu dalam satu kali 24 jam, kali tujuh hari, kali berbulan-bulan. Tapi yakinlah apa yang kita lakukan itu ada setan dan malaikat yang selalu melihat. Setan berusaha mengajak kita untuk begitu terus, malaikat enggak akan ngasih tahu dia cuma mencatat mana yang baik dan mana yang tidak baik," kata Letkol Inf Ardi.
Dalam jam komandan ini, Raja Aibon gak cuma memberikan pengarahan tapi juga memberikan dukungan logistik kepada semua personel Kodim Purwakarta.
Perlu diketahui, sejak menjabat Dandim Purwakarta pada Mei 2024, dalam beberapa kali jam komandan. Raja Aibon selalu membagikan beras kepada prajurit. Enggak tanggung-tanggung, setiap prajurit mendapatkan jatah sekarung beras Rojolele Super seberat lima kilogram.
"Jumlahnya enggak seberapa, tapi semoga dapat bermanfaat bagi anggota. Intinya bagaimana kita bisa berbagi rejeki dengan prajurit di saat tanggal tua," kata Raja Aibon.
Setiap kali jam komandan, Raja Aibon membagikan sebanyak 288 karung beras. Dan enggak cuma prajurit yang dibagi, tapi juga anggota Komcad yang selama ini ditempatkan di jajaran Kodim Purwakarta.
Prajurit mengaku senang dengan dukungan logistik itu. Apalagi baru kali ini ada seorang komandan Kodim yang benar-benar peduli pada prajuritnya.
"Terima kasih komandan atas dukungan moril dan materiil kepada kami," ujar prajurit dari berbagai Koramil se-Kodim Purwakarta.
Baca: Ditemukan Prajurit TNI Dekat Pulau Babi, Mayat Membeku Ternyata Benar-benar Yanto