Tutup Latihan Angkasa Yudha 2024, KSAU: Tingkatkan Kemampuan Berbasis Teknologi untuk Hadapi Ancaman Peperangan Modern
- Dispenau
Malang, VIVA – Latihan besar-besaran TNI Angkatan Udara, Angkasa Yudha 2024 yang dipusatkan di Lumajang, Jawa Timur telah selesai. Dalam latihan Angkasa Yudha 2024 tersebut, prajurit tempur matra Udara telah menunjukkan kemampuannya dalam operasi tempur perebutan pangkalan Udara yang sebelumnya diskenariokan telah dikuasai oleh pihak musuh.
Upacara penutupan Latihan Angkasa Yudha 2024 dipimpin langsung oleh Komandan Kodiklatau Marsekal Madya (Marsdya) TNI Arief Mustofa di Taxiway Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Selasa, 3 Desember 2024 kemarin.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Dankodiklatau Marsdya TNI Arief Mustofa mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur prajurit TNI AU yang terlibat dalam Latihan Angkasa Yudha tahun 2024 ini. Kasau berpesan kepada seluruh prajurit TNI AU agar terus meningkatkan kemampuan tempurnya, terutama dibidang teknologi guna menghadapi ancamana di era peperangan modern di masa mendatang.
"Tingkatkan kualitas latihan dengan pendekatan inovatif berbasis teknologi, sehingga TNI Angkatan Udara semakin adaptif terhadap dinamika ancaman di era peperangan modern," kata KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Dankodiklatau Marsdya TNI Arief Mustofa.
Selain itu, Kasau juga berpesan kepada seluruh prajurit TNI AU agar terus memperbarui skenario latihan dengan mengacu pada dinamika lingkungan strategis terkini agar Latihan Angkasa Yudha selanjutnya selalu relevan dan dapat menjawab tantangan operasional yang dibutuhkan.
"Dengan demikian latihan ini dapat selalu menjadi referensi utama dalam membangun kesiapan strategis TNI Angkatan Udara secara menyeluruh," ujar Kasau.
Latihan Angkasa Yudha 2024 difokuskan pada pengujian kesiapan operasi dalam melindungi Ibu Kota Nusantara (IKN), yang akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia di masa depan.
"Melalui skenario latihan-latihan tersebut, diharapkan TNI Angkatan Udara dapat merumuskan strategi pertahanan udara yang adaptif dan responsif dalam mengatasi potensi ancaman di wilayah IKN dan sekitarnya," kata Marsekal TNI Tonny Harjono.
Lebih jauh Kasau mengatakan, hasil latihan dapat menjadi masukan yang sangat berharga bagi TNI Angkatan Udara dalam menyempurnakan doktrin, memperbaiki prosedur operasional, dan meningkatkan interoperabilitas antara satuan.
Untuk diketahui, penutupan Latihan Angkasa Yudha ditandai dengan pelepasan tanda badge Komando Latihan (Kolat) dan Pelaku Latihan. Turut hadir dalam upacara penutupan Latihan Angkasa Yudha 2024 tersebut, para pejabat serta Komandan Satuan Lanud Abdulrachman Saleh dan perwakilan prajurit Kopasgat dan Air Crew.