Seragam Dilucuti Jenderal, Prajurit TNI Ini Dipecat di Depan Semua Temannya
- Penerangan Lanud Halim Perdanakusuma
VIVA – Senin pagi, 2 Desember 2024, ratusan prajurit TNI berdatangan memenuhi Apron Wing Udara 1, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur untuk upacara.
Enggak cuma prajurit saja, tapi para pejabat jajaran Lanud Halim Perdanakusuma hadir di sana. Termasuk sang komandan, Marsekal Pertama TNI Muzafar.
Tak lama kemudian seorang prajurit berseragam dinas lapangan loreng hijau dihadirkan ke hadapan semua anggota Lanud Halim. Ia berjalan diapit tiga personel Provost.
Prajurit dan pejabat Lanud Halim Perdanakusuma berkumpul di Apron Wing Udara 1 itu ternyata bukan untuk mengikuti upacara biasa. Tapi mereka menjadi saksi pemecatan secara tak hormat seorang rekan mereka dari dinas militer TNI AU.
Berdasarkan siaran resmi Lanud Halim dilansir VIVA Militer, Jadi prajurit TNI yang datang dengan dibawa tiga Provost itu adalah anggota yang mendapatkan hukuman berat karena telah melakukan pelanggaran erat.
"Tindakan tegas ini menjadi bentuk komitmen TNI Angkatan Udara dalam menegakkan disiplin dan menjaga integritas serta kehormatan organisasi. Tidak ada tempat bagi prajurit yang melanggar nilai-nilai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit," kata Marsma TNI Muzafar.
Upacara pemecatan didahului dengan dibacakan surat keputusan (SK) pemberhentian. Lalu Marsma TNI Muzafar sebagai inspektur upacara melucuti seragam dan atribut militer yang dikenakan prajurit bermasalah itu.
Dengan dilepasnya seragam militer yang bersangkutan, maka secara resmi statusnya sebagai prajurit TNI Angkatan Udara berakhir sudah.
Menurut Marsma TNI Muzafar, peristiwa pemecatan itu harus menjadi pembelajaran untuk terus memperkuat semangat pengabdian dan menjauhi tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, maupun satuan.
Danlanud berharap bahwa tindakan tegas ini dapat mencegah terulangnya pelanggaran serupa di masa mendatang dan menekankan pentingnya kolaborasi antar anggota dalam menjaga kehormatan dan nama baik Lanud Halim Perdanakusuma sebagai salah satu pangkalan strategis TNI Angkatan Udara.
Baca: Dahsyat, 13 Orang Terkapar Jadi Korban Bahaya Pukulan Prajurit TNI Ini