TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Distribusi Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Dispenal
Jakarta, VIVA – TNI Angkatan Laut dari jajaran Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang, Koarmada II mengerahkan kapal perang KRI Teluk Ende-517 untuk membawa bantuan kemanusiaan korban terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi, Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dispenal, Kamis, 21 November 2024, prajurit Lantamal VII Kupang terus bergerak membantu para korban erupsi Gunung Lewotobi, Laki-Laki yang saat ini berada di sejumlah tempat pengungsian.
Lantamal VII Kupang juga telah menjadikan markasnya sebagai pusat bantuan kemanusiaan untuk para korban terdampak bencana alam erupsi yang telah terjadi sejak pekan lalu di wilayah Flores Timur, NTT. Berbagai macam bantuan kemanusiaan itu nantinya akan dibawa posko penanggulangan bencana BNPB dan BPBD menggunakan KRI Teluk Ende-517 untuk dapat didistribusikan kepada para korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi, Laki-Laki.
"Berbagai bantuan logistik yang diangkut menggunakan KRI ini nantinya akan dikirim ke wilayah Flores Timur yang selanjutnya diserahkan ke posko induk penanggulangan bencana BNPB dan BPBD meliputi 5,5 Ton beras, 500 Karton mie instant, 509 Karton air mineral, 1,2 kL minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya," kata Komandan Lantamal VII Kupang Laksma TNI I Putu Darjatna.
Selain mengerahkan KRI Teluk Ende, lanjut Danlantamal VII Kupang, pihaknya juga mengirimkan 1 unit Ambulance Jeep Land Cruiser dan 1 unit Truck, serta 1 Pleton Prajurit Yonmarhanlan VII Kupang yang juga akan diperbantukan di posko-posko pengungsian korban.
Lebih jauh Danlantamal VII Kupang menuturkan, pihaknya saat ini masih menunggu kedatangan bantuan lainnya yang akan tiba di Kupang dari Jakarta. Bantuan logistik tersebut merupakan hasil penggalangan dari berbagai pihak yang peduli terhadap korban bencana erupsi, baik dari Kementerian, Instansi Pemerintah daerah, juga termasuk Personel TNI AL Lantamal VII Kupang dan komunitas maupun masyarakat daerah sekitar Kupang.
Sementara itu, di tempat terpisah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mengapresiasi gerak cepat seluruh jajaran TNI Angkatan Laut dalam merespon terjadinya bencana alam yang terjadi di wilayah NTT. Dia menegaskan, bahwa setiap Prajurit Jalasena Samudera harus selalu sigap dan ikhlas dalam membantu masyarakat yang sedang mengalami kesusahan serta kesulitan dalam hal ini yang terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Flores Timur-NTT.Â