Latihan Angkasa Yudha 2024, KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono Tinjau Wargaming
- Dispenau
Bandung, VIVA – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono hari ini meninjau Wargaming dalam rangkaian Geladi Posko Latihan Angkasa Yudha 2024 di Ruang Yudha, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau), Lembang, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 19 November 2024.
Dalam kesempatan itu, Kasau Marsekal TNI Tonny Harjono menerima paparan dari Komandan Kodiklatau Marsdya TNI Arif Mustofa selaku Direktur Latihan mengenai mekanisme dan tahapan latihan yang dijalankan.
Selain itu, orang nomor satu di Matra Udara itu juga sempat menyaksikan simulasi perintah operasi dari Komando Tugas Udara Gabungan (Kogasudgab) Alpha yang diperankan Koopsud I, Kogasudgab Bravo yang diperankan Koopsud II, dan Kogasudgab Charlie yang diperankan Koopsud III.
Selaku Pimpinan Umum Latihan (Pimumlat), KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono menyampaikan apresiasi terhadap keseriusan dan dedikasi para peserta, baik Komando Latihan (Kolat) maupun pelaku yang telah mengikuti rangkaian Latihan Angkasa Yudha hingga tahapan Wargaming.
Untuk diketahui, Latihan Angkasa Yudha yang merupakan latihan besar-besaran TNI AU yang rutin secara tahunan itu akan dilanjutkan dengan tahapan manuver lapangan pada akhir November, yang kemudian akan mencapai puncaknya pada awal Desember dengan agenda Fire Power Demo.
Diakhir pengarahannya, Kasau menegaskan pentingnya evaluasi pada setiap tahapan untuk meningkatkan kualitas latihan Angkasa Yudha di masa mendatang.
“Mudah-mudahan setiap kita melaksanakan latihan Angkasa Yudha, semakin hari semakin baik, semakin tahun juga semakin sempurna,” kata KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer, Selasa, 19 November 2024.
Sementara itu, Komandan Kodiklatau Marsdya TNI Arif Mustofa menyampaikan bahwa latihan Angkasa Yudha merupakan investasi komitmen untuk membangun kekuatan udara yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis).
“Latihan Angkasa Yudha ini dirancang sebagai simulasi komprehensif yang melibatkan aspek teknis, taktis dan strategis dalam operasi udara terpadu, sebagai respon terhadap ancaman global yang semakin kompleks baik dalam bentuk fisik maupun digital,” ujar Komandan Kodiklatau.