Jelang Pilkada, Danrem 151/Binaiya Sampaikan Pesan Penting Jenderal Maruli ke Anak Buah
- Penrem 151/Bny
Ambon, VIVA – Komandan Korem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva hari ini memimpin Upacara Bendera 17-an dibulan November 2024 yang diikuti oleh seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Korem 151/Binaiya di Lapangan Apel Makorem 151/Binaiya, Jalan Diponegoro, Kel. Ahusen, Kec. Sirimau, Kota Ambon.
Pada kesempatan itu, Danrem 151/Binaiya menyampaikan pesan penting Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam amanat tertulisnya . Jenderal Maruli menyampaikan bahwa Indonesia telah melaksanakan salah satu agenda politik nasional, yaitu pelaksanaan suksesi kepemimpinan nasional berupa pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Selain itu, lanjut Kasad, dalam waktu dekat ini seluruh rakyat Indonesia akan melaksanakan pemilihan Kepala Daerah serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota.
"Untuk itu, saya ingatkan kembali bahwa TNI AD tetap menjaga netralitasnya, tidak memihak kepada salah satu paslon, tidak memberikan fasilitas tempat atau sarana milik TNI AD dan tidak memberikan tanggapan, komentar dan dilarang mengupload/mengunggah apapun dalam medsos yang berkaitan dengan politik," kata KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva di hadapan para anak buahnya di Makorem Binaiya, Senin, 18 November 2024.
Selain itu, Kasad juga menekankan kepada seluruh jajaran prajurit TNI AD untuk tetap waspada dalam menjaga stabilitas sosial jelang pemilihan Kepala Daerah serentak 27 November 2024 mendatang.
"Komitmen netralitas TNI AD adalah bukti nyata bahwa Angkatan Darat tidak ingin kembali ke ranah politik praktis. namun demikian, kita tetap harus waspada, khususnya dalam menjaga stabilitas sosial dan menciptakan suasana kondusif menjelang pemilihan kepala daerah serentak di bulan November ini," ujar Kasad.
Menjelang akhir semester kedua T.A 2024, Jenderal TNI Maruli juga mengingatkan kepada seluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk mengevaluasi dengan seksama realisasi anggaran yang telah berjalan.
"Pastikan penyerapan anggaran berjalan sesuai rencana tanpa kendala Administratif. Ini adalah langkah penting agar TNI AD tetap menjadi organisasi yang Akuntabel, Transparan, dan bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan negara," ujarnya.
Tidak hanya itu, Jenderal Maruli juga menekankan kepada seluruh prajuritnya, dalam rangka implementasi transformasi latihan yang adaptif, TNI AD harus mengembangkan program latihan yang lebih efektif yaitu Proglatsi sistem blok bagi seluruh satuan jajaran Angkatan Darat. Program latihan ini fokus dalam meningkatkan kesiapan prajurit yang akan melaksanakan tugas operasi.
"Penting agar mereka dipersiapkan dengan maksimal dan dilatih dengan benar untuk memastikan personel TNI AD memiliki kemampuan yang diharapkan, kesiapan fisik dan mental adalah kunci, karena kesiapan satuan untuk melaksanakan tugas berawal dari kesiapan para prajuritnya," tambah Kasad Maruli dalam sambutan tertulisnya.
Terakhir, dalam amanatnya, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak juga menekankan kepada seluruh prajurit TNI AD agar tidak mudah terpengaruh dengan maraknya permainan judi online, maupun pinjaman online (pinjol). Menurut Jenderal Maruli, hal itu harus dihindari oleh seluruh prajurit TNI AD, sebab dapat merusak kehidupan sosial dan ekonomi bagi keluarga prajurit.
"Kita harus tetap Waspada terhadap ancaman yang datang tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam Dunia Digital. fenomena Judi Online dan Pinjaman online yang marak merupakan ancaman nyata bagi Masyarakat Indonesia, dimana dapat merusak kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat," tutup Kasad Maruli.