Jenderal TNI Ini Kaget Ketemu Kakek Tukang Sapu Jalanan Ternyata Ayah dari Seorang Insinyur
- Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
VIVA – Siang itu, Panglima Militer Indonesia ke-20 Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto mengisi hari-harinya dengan berolahraga jalan kaki menyusuri jalanan Kota Malang, Jawa Timur.
Saat menggenjot langkah tegapnya, jenderal TNI Angkatan Udara berkumis tebal itu tiba-tiba melihat pria tua sedang menyapu di kolong jembatan seorang diri.
Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1986 itu tergerak untuk menghampiri buat sekadar berkenalan dan berbincang ringan.
VIVA Militer: Marsekal TNI Hadi ketemu Pak Roji
- Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
"Bapak siapa namanya," kata Pak Hadi menyapa pria tua itu dengan ramah sembari menundukkan tubuhnya.
"Roji," ucap bapak tua itu menjawab sapaan Pak Hadi.
Setelah berkenalan, mereka berdua tampak asyik ngobrol ngalor ngidul. Yang dibahas tentang kehidupan Pak Roji.
Dari obrolan itu terkuaklah kisah luar biasa dari Pak Roji.
Jadi dikutip VIVA Militer dari akun Ig Pak Hadi, Kamis 31 Oktober 2024, Pak Roji ini cuma dikarunia anak tunggal alias satu anak.
Anaknya itu laki-laki dan sudah bekerja di salah satu perusahaan besar di Jakarta. Yang bikin Jenderal Hadi terkejut ialah?...
VIVA Militer: Marsekal TNI Hadi ketemu Pak Roji
- Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Pak Roji ini kerja sebagai tukang sapu jalanan, dan istri buruh jahit. Tapi walau begitu, ia mampu menyekolahkan putranya hingga perguruan tinggi.
"Jadi anak bapak satu, sudah lulus kuliah teknik sipil. Berarti Insinyur dong," kata Pak Hadi dengan mimik wajah terkejut.
Yang hebatnya lagi, putra Pak Roji menimba ilmu sampai bisa meraih titel Insinyur di perguruan tinggi ternama di Jawa Timur.
"Anak kuliah di UB, Universitas Brawijaya ya," kata Pak Hadi.
Pak Hadi sangat takjub dengan perjuangan Pak Roji dan istrinya hingga bisa menyekolahkan putranya sampai jadi orang.
Puspenerbal Persiapkan Replika Pesud ILLYUSIN Beagle Buatan Uni Soviet untuk Monumen Pusat TNI AL
Replika Pesud yang memiliki nilai sejarah itu akan menambah koleksi Museum di Pusat Penerbang TNI AL, Surabaya
