Jenderal Denjaka Marinir TNI Penghancur Bajak Laut Sah Jadi Wakil Komandan Perisai Hidup Prabowo
- PPID
VIVA – Cuma lima hari setelah terbitnya Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024, Korps Baret Biru, sang perisai hidup Presiden, Paspampres langsung mengeksekusi perintah dalam SK itu.
23 Oktober 2024, Komandan Paspamres, Mayor Jenderal TNI Achiruddin melaksanakan prosesi serah terima jabatan Wakil Komandan Paspampres.
Jadi sesuai dalam SK Panglima itu, Wadan Paspampres, Marsma TNI Solihin menyerahkan jabatannya kepada perwira tinggi andalan Korps Marinir, TNI Angkatan Laut, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Samson Sitohang.
VIVA Militer: Serah terima jabatan Brigjen TNI Mar SS
- PPID
Berdasarkan siaran resmi PPID dilansir VIVA Militer, Kamis 24 Oktober 2024, prosesi serah terima jabatan Wadan Paspampres dari Marsma TNI Solihin kapada Brigjen TNI (Mar) Samson Sitohang dilangsungkan di Gedung Pelangi, Markas Komando Paspampres di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Marsma TNI Solihin menyerahkan jabatan orang nomor dua di Paspampres itu karena beliau telah dipromosikan untuk jabatan menjadi Wakil Komandan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI.
Brigjen TNI Samson sebelumnya menjabat Komandan Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal). Jabatan ini sekarang diserahkan kepada Brigjen TNI (Mar) Ahmad Fajar.
VIVA Militer: Brigjen TNI Mar SS
- Kodikmar
Perlu diketahui, Brigjen TNI Samson Sitohang ini bukan sembarang perwira hantu laut lho. Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1998 ini dibesarkan oleh pasukan khusus Detasemen Jalamangkara. Bahkan ini pernah menjabat Komandan Denjaka.
Ia merupakan salah satu perwira TNI yang terlibat langsung Satuan Tugas Merah Putih dalam operasi pembebasan Kapal MV Sinar Kudus yang disandera bajak laut di Somalia. Ia juga merupakan mantan ajudan Presiden RI, Joko Widodo.
Baca: Pasukan Tempur Kalajengking Hitam TNI Penumpas Gerombolan Mat Item Tiba di Papua
Puspenerbal Persiapkan Replika Pesud ILLYUSIN Beagle Buatan Uni Soviet untuk Monumen Pusat TNI AL
Replika Pesud yang memiliki nilai sejarah itu akan menambah koleksi Museum di Pusat Penerbang TNI AL, Surabaya
