Tak Disangka, 2 Jenderal TNI yang Ditarik Prabowo Ternyata Eks Komandan Korem Ring I
- Kodilatad
VIVA – Presiden RI, Jenderal TNI (Purn) (HOR) Prabowo Subianto telah mengumumkan nama orang-orang yang dipercaya membantunya menjalankan roda pemerintahan hingga lima tahun ke depan dalam Kabinet Merah Putih.
Ada sebanyak 48 menteri, 55 wakil menteri dan 7 pejabat setingkat menteri yang diumumkan jenderal TNI Angkatan Darat berdarah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu.
Dari 111 nama dalam Kabinet Merah Putih itu, ada dua orang yang menjadi sorotan VIVA Militer di edisi kali ini, Senin 21 Oktober 2024.
Yaitu Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin dan Kepala Staf Kepresidenan, TNI (Purn.) Anto Mukti Putranto.
Perlu diketahui, Sjafrie Sjamsoeddin dan AM Putranto selama ini memang dikenal memiliki kedekatan dengan Pak Prabowo, hal itu karena mereka sama-sama membantu Pak Prabowo saat menjabat Menhan. Jadi sangat wajar mereka ditarik ke Istana, apalagi kinerja mereka di Menhan luar biasa bagus.
Untuk Pak Sjafrie, beliau ini enggak cuma jalan bareng Pak Prabowo di Kemenhan, tapi mereka berdua sudah bersahabat sejak masih di Akademi Militer (Akmil) abituren 1974.
Nah yang tak disangka-sangka, ternyata ada fakta menarik seputar perjalanan karier Pak Sjafrie dan Pak AM Putranto. Ternyata mereka berdua sama-sama pernah duduk di kursi jabatan yang sama saat masih berpangkat Kolonel.
Jadi Pak Sjafrie dan Pak AM Putranto ini sama-sama pernah menjabat Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 061/Surya Kencana, itu lho Korem tipe A, Ring I yang berada di jajaran Kodam Siliwangi.
Pak Sjafrie menjabat Danrem Surya Kencana pada periode 1995-1996, beliau dipercaya jadi Danrem 061 menggantikan seniornya Letjen TNI (Purn) Syahrir MS yang kala itu dipromosikan pindah ke Bali untuk menjabat Kepala Staf Kodam Udayana.
Sedangkan Letjen TNI AM Putranto menjabat Danrem Surya Kencana 17 tahun kemudian, yaitu periode 2012. Saat itu Pak AM Putranto dipromosikan jadi Danrem SK menggantikan Mayor Jenderal TNI (Purn.) Kustanto Widiatmoko yang ditarik ke Istana untuk menjadi Asisten Pribadi Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.