Peristiwa Menegangkan saat Prajurit TNI Selamatkan Ibu Hamil di Pelosok Papua
- Kodam Cenderawasih
VIVA – Sersan Dua Yosep Tonce mungkin tak akan mengira, bahwa hari itu sebuah peristiwa menegangkan bakal dialaminya.
Jadi ceritanya begini, hari itu prajurit TNI yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kampung Yowied, Koramil 1707-03/Okaba, Komando Distrik Militer (Kodim) 1707/Merauke tiba-tiba mendapatkan informasi tentang kondisi darurat yang dialami seorang warga.
Menurut siaran resmi Penerangan Kodam Cenderawasih dilansir VIVA Militer, Rabu 16 Oktober 2024, ada seorang warga bernama Ibu Goreti Irianti Lakeran yang harus segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke.
Ibu itu harus dievakuasi karena mengalami kedaruratan dalam kondisi sedang mengandung alias hamil. Sementara fasilitas kesehatan yakni Puskesmas Tubang di Kampung Yowied tak mampu menangani kondisi itu. Peralatan medis di sana sangat terbatas sehingga pasien harus dirujuk.
Saat itu nyawa ibu itu benar-benar terancam. Melihat kondisi itu, Serda Yosep pun langsung turun tangan. Ia pun membantu tim medis Puskesmas untuk mengevakuasi sang ibu secepat mungkin.
Bukan sebuah pekerjaan mudah, sebagai Kampung Yowied ini berada di pelosok Merauke. Untuk bisa sampai ke RSUD Merauke, harus menempuh perjalanan jauh dengan medan yang sulit.
"Jadi awalnya evakuasi dilakukan melalui jalur darat, kemudian karena tak ada akses dilanjutkan melalui jalur air menggunakan speed boat menuju Muara Buraka," kata Komandan Koramil Okaba, Letnan Satu Inf Munda Alim Laukaki.
Dari Muara Buraka, Serda Yosep dan tim medis kembaloi berhadapan dengan kendala medan. Untuk bisa sampai ke RSUD hanya dapat ditempuh melalui jalur udara.
"Evakuasi harus melalui udara, pasien akhirnya dibawa menggunakan Pesawat Cesna RK. MAF menuju RSUD Kota Merauke melalui Bandara Mopah Merauke," kata Lettu Inf Munda Alim.
Selama evakuasi berlangsung, wajah Serda Yosep dan tim medis pendamping benar-benar dilanda cemas. Sepanjang perjalanan sebuah infus tak lepas dari genggaman tangan Serda Yosep. Semua baru merasa lega saat pesawat sudah landas menuju Kota Merauke.
Apa yang dilakukan Serda Yosep ini merupakan bagian dari tugas utama bagi seorang prajurit TNI Angkatan Darat. Jadi semua prajurit di mana pun bertugas, harus mampu meringankan beban rakyat.