Ini Sosok Jenderal Kopassus yang Digadang-gadang Jadi Kepala BIN Pengganti Budi Gunawan

VIVA Militer: Letjen TNI Muhammad Herindra saat menjadi Danjen Kopassus
Sumber :
  • Youtube

Jakarta, VIVA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) sekaligus Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sejak Senin, 14 Oktober 2024 kemarin telah memanggil sejumlah tokoh baik dari kalangan sipil maupun pensiunan militer atau TNI ke kediamannya di Jalan Kartanegara No. 4, Jakarta Selatan. 

Pemanggilan 40 orang lebih nama itu dikabarkan akan menduduki sejumlah jabatan sebagai pimpinan Kementerian/Lembaga pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pada periode 2024-2029 mendatang.

Dari puluhan tokoh yang hadir ke Kartanegara, ada sosok yang sangat familiar di lingkungan TNI atau militer. Dia adalah Letnan Jenderal (Letjen) TNI Purnawirawan Muhammad Herindra.

Herindra adalah salah satu orang kepercayaan Prabowo Subianto. Saat ini dia menduduki jabatan Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI). Sebagai orang kepercayaan Jenderal Prabowo yang memiliki latar belakang militer, M. Herindra digadang-gadang akan menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (Ka BIN) menggantikan Jenderal Pol. (Purn) Budi Gunawan.

Muhammad Herindra bukanlah sosok yang asing dalam dunia intelijen. Dia adalah salah satu purnawirawan Jenderal Kopassus yang memiliki pengalaman sangat luar biasa di dunia intelijen. Sehingga, wajar saja Presiden terpilih Prabowo Subianto mempercayai posisi sentral dalam keamanan negara itu dipegang atau dikendalikan oleh Letjen TNI (Purn) M. Herindra.

Sosok Letjen TNI (Purn) M. Herindra

Wakil Menteri Pertahanan Herindra

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Muhammad Herindra adalah salah satu purnawirawan Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat yang dibesarkan oleh Korps Baret Merah atau Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Dia adalah salah satu tokoh militer lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) Tahun 1987. Sehingga, Herindra pernah meraih penghargaan Adhi Makayasa oleh Presiden RI  Soeharto ketika itu. 

Dalam karier militernya, Herindra tercatat pernah menduduki sejumlah posisi strategis di lingkungan TNI. Ketika dirinya berpangkat Letnan Kolonel pada tahun 2001, dan menjadi komandan Batalyon Infanteri Kopassus ke-812, sebuah batalion pendukung Unit Khusus Penanggulangan Terorisme ke-81.

Tak lama berselang dari situ, Herindra kemudian mendapatkan kepercayaan untuk ditugaskan keluar satuan Kopassus dan menjabat sebagai Asisten Senior Intelijen di Kodam I Bukit Barisan. Setelah itu, dia dipercaya untuk memegang komando teritorial di Bengkalis, Riau sebagai Komandan Distrik Militer di Bengkalis, Riau pada tahun 2005.

Lalu, pada tahun 2007, M. Herindra Kembali ditugaskan ke Akademi Militer sebagai Wakil Komandan Korps Taruna. Tak lama berselang dari itu, pada tahun 2008, Herindra ditarik untuk menjadi Asisten Intelijen (Asintel) Komandan Jenderal Kopassus yang saat itu dijabat oleh Pramono Edhie Wibowo.  

Setelah menjabat Asintel Danjen Kopassus, pada tahun 2009, Herindra dipindah ke Kodam Jaya untuk menduduki posisi Asintel Kodam Jaya. 

Lalu, pada tahun 2010, dia Kembali mendapatkan promosi dan ditempatkan sebagai Direktur Penelitian dan Pengembangan Pusat Intelijen Angkatan Darat. Kemudian pada tahun 2011, Herindra kembali mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ketika itu yaitu, Jenderal TNI Pramono Edhi Wibowo sebagai Koorsahli Kasad.

Setelah itu, pada tahun 2012, Herindra kembali dipercaya untuk memegang tongkat komando territorial di Kalimantan Selatan sebagai Danrem 101/Antasari. Karena kelenturan komunikasinya dengan jajaran Kepolisian Republik Indonesia di Kalimantan Selatan, pada saat menjabat Danrem 101/Antarasari Herindra mendapatkan penghargaan Brevet Kehormatan Bhayangkara Bahari Utama dari Ditpolair Polda Kalsel.

Tidak sampai berhenti di situ saja, karier militer Herindra terus meroket. Pada tahun 2013, Herindra diangkat menjadi Wakil Komandan Jenderal Kopassus (Wadanjen Kopassus). Lalu, pada tahun 2015 dia kembali dipindah untuk menduduki posisi Kasdam III/Siliwangi. 

Mutasi Besar Panglima TNI: 72 Kolonel Dipromosikan Jadi Brigadir Jenderal

Tak berselang lama setelah menjabat Kasdam Siliwangi, pada akhir tahun 2015, Herindra kembali mendapatkan promosi jabatan sebagai Danjen Kopassus.

Kurang lebih satu tahun menjabat Danjen Kopassus, Herindra kembali mendapatkan kepercayaan jabatan Jenderal Bintang Dua lainnya, yaitu sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi pada tahun 2016 hingga 2017.

Korsel Alami Kekosongan Kepemimpinan usai Pemakzulan Presiden Yoon, Korut Mengintai

VIVA Militer: Kasum TNI Letjen TNI Muhammad Herindra

Photo :
  • Puspen TNI

Setelah menjabat Pangdam Siliwangi, Herindra kembali dimutasi untuk menempati jabatan Pa Sahli Tk. III Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI pada tahun 2017-2018. 

Anggota Dewan Usul yang Terlibat Tawuran Dihukum Ikut Pendidikan Militer

Kemudian pada tahun 2018, Herindra kembali mendapatkan promosi jabatan jenderal bintang tiga sebagai Irjen TNI. Lalu, pada tahun 2020 dia menduduki jabatan orang nomor dua di lingkungan TNI, yaitu Kepala Stag Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum TNI) di era Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. 

Terakhir, pada Desember 2020, M. Herindra dipercaya oleh Presiden RI Joko Widodo untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) hingga saat ini.

VIVA Militer: Pasukan Khusus TNI AL gelar operasi pendaratan di Pantai Todak

3 Satuan Pasukan Khusus TNI AL Serbu Musuh di Kawasan Pantai Todak Dabo Singkep

500 pasukan khusus gabungan TNI AL yang berasal dari Denjaka, Kopaska, Taifib Korps Marinir berhasil merebut pertahanan musuh

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2024