Pasukan Perdamaian TNI yang Bertugas di Lebanon Kena Serangan Roket Tank Militer Israel

VIVA Militer: Satgas ITNI Konga UNIFIL 2022 tengah patroli di Blue Line Lebanon
Sumber :
  • Dispenau

Jakarta, VIVA – Prajurit TNI yang saat ini tengah bertugas sebagai Pasukan Perdamaian Dunia PBB atau Satgas UNIFIL terkena serangan roket yang diluncurkan dari Tank Merkava militer Israel (IDF) pada Kamis pagi, 10 Oktober 2024.

Militer Israel Bunuh 2 Komandan Pasukan Rudal Hizbullah

Personel Satgas Kontingen Garuda (Konga) UNIFIL TNI itu terkena tembakan roket Israel ketika sedang berada di Tower Pengamat (OP14) Markas Pasukan Perdamaian UNIFIL yang berada di wilayah Naqoura, Lebanon.

Peristiwa serangan militer Israel ke Tower Pengamat (OP14) yang berada di markas UNIFIL itu dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Kapuspen TNI) Mayjen TNI Hariyanto.

Mabes TNI Akan Kerahkan Pasukan 3 Matra untuk Amankan Pelantikan Prabowo - Gibran

Menurut Kapuspen TNI, peristiwa itu terjadi ketika personel Satgas TNI tengah melakukan pemantauan dari atas Tower Pengamat Naqoura sekitar pukul 05.05 waktu setempat.

Ketika itu, aktivitas saling tembak antara tentara IDF Israel dengan milisi Hizbullah yang berada di Lebanon Selatan cukup masif dari kedua belah pihak.

Gawat, Markas Pasukan Perdamaian PBB Ditembaki Tentara Israel

Dari pantauan Tower Pengamat Satgas UNIFIL terlihat jelas Tank Merkava milik militer Israel berada di sekitar Green Hill yang tak jauh dari Markas Pasukan Perdamaian PBB.

Tak berselang lama dari situ, terdengar ledakan di Tower Pengamat (OP14) yang diduga kuat berasal dari Tank Merkava Israel.

"Akibat kejadian tersebut  personel TNI terkena rekoset mengalami luka ringan pada kaki dan dalam kondisi Normal," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto saat dikonfirmasi VIVA Militer, Kamis, 10 Oktober 2024.

Sebagaimana yang diberitakan VIVA Militer sebelumnya, unit militer Israel yang dikerahkan ke Lebanon dengan sengaja menembaki markas Pasukan Penjaga Perdamaian Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di Beirut, Kamis 10 Oktober 2024.

Menurut laporan yang dikutip dari Reuters, sejumlah personel militer Israel menembaki tiga basis Pasukan Perdamaian PBB, di wilayah selatan negara tersebut.

Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Al Jazeera, pasukan PBB tersebut tergabung dalam unit utama Pasukan Sementara di Lebanon atau UNIFIL.

Salah satu pangkalan utama UNIFIL yang menjadi sasaran tembak Pasukan Pertahanan Israel (IDF) ada di wilayah Naqoura, Distrik Tyre, Lebanon selatan.

IDF diyakini menyerang pangkalan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB, untuk melindungi anggotanya yang terluka akibat gempuran milisi Hizbullah. 

Sebab sebelumnya, unit milisi Hizbullah tengah terlibat kontak tembak dengan tentara Israel di daerah tersebut. Hizbullah menghancurkan sebuah tank tempur pasukan zionis dengan peluru kendali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya