Pangkoarmada RI Ungkap Perjalanan Diplomasi Kapal Perang KRI WSH-991 ke 4 Negara di Pasifik Selatan

VIVA Militer: Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

Jakarta, VIVA – Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Denih Hendrata hari ini melepas perjalanan Satgas Port Visit 2024 KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 ke empat negara yang berada di kawasan Pasifik Selatan.

Kapal bantu rumah sakit milik TNI AL itu rencananya akan menggelar misi muhibah ke empat negara, yaitu Solomon, Fiji, Vanuatu, dan Papua New Guinea.

Pangkoarmada RI menegaskan, perjalanan Satgas Port Visit 2024 yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut bersama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan melibatkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ini merupakan perjalanan diplomasi yang dilakukan oleh TNI AL ke sejumlah negara-negara sahabat yang berada di kawasan Pasifik Selatan.

"Perjalanan ini kita mengemban tugas diplomasi pertahanan untuk menguatkan politik bebas aktif kita, bangsa Indonesia yang dikelilingi berbagai negara kawasan dan tentu ini harus bisa menyentuh kepada negara-negara yang kali ini di kawasan Pasifik Selatan," kata Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata usai mengecek kesiapan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Rabu, 9 Oktober 2024.

Di empat negara tujuan kawasan Pasifik Selatan tersebut, lanjut Pangkoarmada RI, Satgas Port Visit KRI Wahidin Sudirohusodo-991 akan melakukan sejumlah kegiatan, diantaranya melakukan kegiatan pengobatan gratis kepada masyarakat di negara sahabat yang dituju, courtesy call atau melakukan kunjungan kehormatan ke sejumlah pejabat negara tujuan, melaksanakan bantuan sosial berupa memberikan bantuan perbaikan tempat ibadah negara tujuan.

"Kemudian open ship. Kita membuka pada masyarakat untuk melihat kapal bantu rumah sakit yang kita buat ini. Tujuannya kita ingin memperkenalkan kapal rumah sakit buatan dalam negeri ini kepada negara-negara sahabat yang kita tuju," ujarnya.

VIVA Militer: Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata tinjau KRI WSH-991

Photo :
  • Istimewa/Viva Militer

Sebagaimana diberitakan VIVA Militer sebelumnya, Kapal perang jenis Bantu Rumah Sakit (BRS) KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 akan melakukan perjalanan muhibah selama 48 hari ke depan. 

Gilaaa.. Wanita Cantik Berjilbab Ini Nekat Bawa 2 Kilo Sabu Tembus Penjagaan TNI

Satgas Port Visit 2024 yang dipimpin Komandan Satgas Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo Irbianto, yang sehari-hari menjabat Komandan Satuan Kapal Bantu Koarmada III ini akan berlayar dengan rute Jakarta - Sorong - Solomon - Fiji - Vanuatu - dan Papua New Guinea.

Selama pelayaran, KRI WSH-991 diperkuat oleh 177 personel yang terdiri dari 141 prajurit TNI AL yang beberapa diantaranya Orang Asli Papua, serta 36 personel staf Satgas yang terdiri dari penyelam, tim protection, Dokter Umum, dokter spesialis, pelajar asli Papua, serta Dinas Penerangan TNI AL.

Luar Biasa, di Langit Bogor Kopasgat TNI Pecah Sejarah Ciptakan Pasukan Khusus Bersayap

Pantauan VIVA Militer di lapangan, sejumlah Perwira Tinggi (Pati) TNI AL ikut mendampingi Pangkoarmada RI melepas perjalanan Satgas Port Visit 2024 tersebut, diantaranya adalah Panglima Kolinlamil Laksda TNI Budiarto Krisno Utomo, Pangkoarmada III Laksda TNI Hersan, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, dan Kadispenal Laksma TNI I Made Wira Hadi Arsanta.

VIVA Militer: Serangan udara militer Ukraina di Oblast Kursk, Rusia

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

Ini adalah pertama kalinya Ukraina menggunakan rudal buatan Inggris.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024