Momen 8 Prajurit Kopassus Meluncur dari Tugu Monas dengan Posisi Kepala di Bawah, Jokowi Terpukau
- Istimewa/Viva Militer
Jakarta, VIVA – 8 (delapan) personel Korps Baret Merah atau Komando Pasukan Khusus (Kopassus) melakukan aksi luar biasa pada acara Puncak Perayaan HUT Ke-79 TNI di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2024.
8 prajurit Kopassus itu nekat turun meluncur hanya dengan bantuan seutas tali dari puncak Tugu Monas dengan posisi kepala di bawah atau Head Down.
Mereka turun dari puncak Tugu Monas dengan dengan membawa smoke bom atau bom asap.
”Kita layangkan pandangan ke atas menara Monumen Nasional, delapan prajurit TNI akan bersiap menampilkan kemampuan pendaki serbu dengan teknik head down,” kata pemandu acara di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat.
Aksi luar biasa pasukan elite TNI AD itu disambut riuh tepuk tangan ribuan masyarakat yang turut hadir menyaksikan acara puncak perayaan HUT ke-79 TNI yang dipusatkan di Lapangan Silang Monas tersebut.
VIVA Militer: Presiden Jokowi dan Jan Ethes terpukau dengan aksi Prajurit TNI
- Istimewa/Viva Militer
Tak hanya itu, Presiden RI Joko Widodo yang menyaksikan secara langsung aksi prajurit Kopassus itu bersama Ibu Iriana Jokowi dan cucunya Jan Ethes tampak terpukau dengan kemampuan prajurit Kopassus tersebut.
Untuk diketahui, teknik meluncur head down yang dipertontonkan kepada masyarakat dalam acara puncak HUT ke-79 TNI itu biasa dipakai oleh para prajurit TNI saat melakukan serbuan ke sasaran atau daerah musuh. Dengan teknik tersebut, para prajurit bisa masuk dari atas gedung dan mencapai target musuh dengan cepat yang berada di bawah gedung.
”Kemampuan ini bertujuan pada saat melaksanakan serbuan ke bawah, ketika musuh atau sasaran dapat terlihat dari atas. Dengan rasa percaya diri, prajurit TNI dapat melaksanakan teknik head down dengan aman,” ucap pemandu acara yang menjelaskan aksi parade pasukan elite TNI AD tersebut.
Satgas TNI Temukan Setengah Hektare Ladang Ganja dan Gubug OPM di Pegunungan Bintang Papua
Satgas Pamtas RI-PNG dari Yonif 512/QY Koops Swasembada berhasil menemukan dan membongkar ladang ganja seluas 0,5 Hektare di Pegunungan Bintang Papua
