Disapa Polwan Cantik di Tepi Jalan, Ratusan Warga Serbu Rumah Dinas Komandan TNI Purwakarta
- Kodim 0619 Purwakarta
VIVA – Ada yang berbeda Jumat pagi 27 September 2024 di rumah dinas Letnan Kolonel Inf Ardiansyah, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0619/Purwakarta, Kodam Siliwangi.
Rumah dinas yang biasanya lengang walau berada di jalan utama pusat kota, hari tadi itu mendadak sangat ramai. Sejak pagi prajurit TNI sudah berdatangan ke sana. Mereka terlihat sibuk memasang tenda-tenda militer dan juga meja lengkap dengan kursinya.
Enggak cuma itu saja, istri-istri prajurit juga memenuhi dapur dan halaman belakang rumah. Mereka enggak kalah sibuk bergelut dengan beras, lauk pauk dan sayur mayur.
Tak lama, saat matahari belum begitu tinggi, tiba-tiba saja mobil dinas kepolisian dari Polres Purwakarta tiba, sejumlah polisi wanita alias Polwan turun membawa berbagai makanan dan juga air mineral.
Lalu ada apakah yang berlangsung di rumah dinas lulusan Akademi Militer 2004 ARUPADATU itu? Ngapain ada Polwan segala ya?.
Usut-usut punya usut, ternyata ini ulah Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila dan AKBP Lilik Ardiansyah (Mirip-mirip yee namanya-red).
Jadi gini ceritanya, menurut Raja Aibon Kogila kepada VIVA Militer, ia sebelumnya ngobrol sama AKBP Lilik tentang pengalamannya bersama pasukan elite Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad, menjalankan operasi keamanan di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Di basis Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM itu, Raja Aibon dan Pasukan Tengkorak harus berbuat sesuatu untuk menghidupkan kembali kehidupan masyarakat Intan Jaya yang sempat mati suri karena teror keamanan. Terutama gimana caranya supaya masyarakat di sana enggak kelaparan.
Maka di Intan Jaya, setiap hari Jumat digelarlah program sosial makan gratis. Dan program itu ternyata terbukti dapat membantu meringankan beban hidup masyarakat, sekaligus membuat hubungan Pasukan Tengkorak dengan masyarakat semakin lekat.
Singkat ceritanya, ternyata AKBP Lilik tertarik dengan apa yang dilakukan Raja Aibon Kogila di Intan Jaya. Akhirnya mereka berdua sepakat menggelar program serupa di Purwakarta, mumpung keduanya sama-sama berdinas di kota tasbih ini. Dan jadi tercetus program baru, Jumat Berbagi TNI Polri.
"Kapolres ternyata merespons positif. Jadilah kita coba untuk dilaksanakan seperti saat ini. Ibu-ibu bersama Polwan yang menyiapkan masakan dan makanannya. Lainnya anggota Kodim dan Polres yang bantu," kata Raja Aibon Kogila.
"Kegiatan Jumat Berbagi ini adalah bagian dari upaya TNI dan Polri di Kabupaten Purwakarta, dalam mendekatkan diri kepada masyarakat dan memberikan kontribusi positif dalam kehidupan sehari-hari. Dengan hadirnya TNI-Polri yang lebih harmonis, mudah-mudahan masyarakat merasa aman dalam menghadapi Pilkada 2024," ujar AKBP Lilik Ardiansyah.
Sekarang balik lagi ke rumah dinas Dandim yaa....
Sebelum siang menjelang semua hidangan sudah terpampang, termasuk aneka buah segar dan pisang yang tergantung siap untuk disantap. Namun, sesuai rencana, hidangan baru boleh dimakan selepas Salat Jumat.
Kita ngebut ceritanya ke selepas Salat Jumat aja ya?... Selepas Salat Jumat, mulailah satu persatu warga berdatangan ke rumah dinas yang letaknya tak jauh dari Situ Buleud dan Stasiun Purwakarta.
Lama kelamaan warga mulai datang menyerbu. Emak-emak, bapak-bapak, pedagang, driver ojol, sopir angkot,anak-anak dan lainnya sudah antre memanjang di tenda-tenda tempat makanan gratis disiapkan.
Sejumlah perwira dan prajurit dan serta Polwan, Ibu Bhayangkari dan Ibu Persit berdiri di tenda makanan melayani masyarakat yang datang untuk menikmati makan siang gratis itu.
Ada juga Polwan yang sengaja langsung menyambut dan menyapa warga yang melintas di jalan raya rumah dinas untuk ikut makan siang gratis.
Semua warga yang datang tampak senang dapat makan siang gratis. Hampir enggak ada lho program serupa ini digelar di Purwakarta. Dari hitungan kasat mata saja.
Alhamdulillah warga yang datang hampir 500 orang. Kehitungnya dari jumlah telur bulat yang disajikan. Dari 500 butir cuma tersisa 50 butir dan dipastikan semua cuma ambil sebutir seorang.
Kalau sudah ramai begini, tentunya masyarakat berharap program ini akan rutin digelar Jumat pekan depan. Lalu gimana kata Letkol Inf Ardiansyah.
"Alhamdulillah. Ini kita pertama (kali) sebenarnya. Kalau minggu kemarin, kita uji coba. Hari ini yang di minggu kedua, Kita berinisiatif bersama Pak Kapolres untuk kita berbagi rezeki, apa yang bisa kita bagi ke masyarakat. Jadi, kita punya sedikit rezeki, kemudian ada juga teman-teman yang ikut, ada yang membantu air, ada yang membantu beras. Ibu-ibu Persit, Polwan, Ibu Bhayangkari yang menyiapkan masak. Kita manfaatkan apa yang ada. Terus, di sini juga kita punya ayam petelur. Hasil dari ayam petelur itu, kita manfaatkan untuk kita berbagi ke masyarakat. Mudah-mudahan program ini bisa berjalan dengan baik, dan mudah-mudahan berkah semuanya, dan masyarakat merasakan manfaat dari apa yang kita laksanakan. Terima kasih. TNI-Polri, JAYA!!!"
Baca: Gang 14 Gempar, Bandar Cimeng Bertubuh Babon Roboh Dihajar Babinsa TNI