Gang 14 Gempar, Bandar Cimeng Bertubuh Babon Roboh Dihajar Babinsa TNI
- Kodim Jakarta Pusat
VIVA – Warga Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat digemparkan dengan aksi nyali besar seorang prajurit TNI bertarung lawan seorang pria misterius bertubuh babon.
Pertarungan antara prajurit TNI Angkatan Darat bernama Sersan Dua (Serda) Sugianto dengan pria bertubuh babon itu terjadi tepat di jalan depan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Gang 14.
Berdasarkan siaran resmi Komando Distrik Militer (Kodim) 0501/Jakarta Pusat dilansir VIVA Militer, Jumat 27 September 2024, pria misterius itu bukan orang sembarangan, dia adalah seorang bandar narkoba.
Jadi ceritanya pertarungan antara Serda Sugianto dan bandar narkoba itu terjadi saat prajurit yang berdinas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kemayoran, Brigadir Kosim hendak meringkus pria itu.
VIVA Militer: Babinsa Kodim Jakarta Pusat tangkap bandar
- Kodim Jakarta Pusat
Serda Sugianto dan Brigadir Kosim mau menangkap pria itu mau ditangkap usai memergokinya saat hendak. Tapi Rupanya sang bandar enggak mau menyerah begitu saja, ia berusaha kabur dengan melakukan perlawanan hingga pertarungan pun tak terhindarkan.
Walau ukuran tubuh kalah besar. Namun, Serda Sugianto bukan prajurit kaleng-kaleng terbukti ia mampu merobohkan bandar berbadan babon itu hingga tersungkur di jalanan.
Setelah roboh, Brigadir Kosim dan warga setempat langsung membantu Serda Sugianto mengamankan si bandar. Tubuh si bandar ditindih lalu kedua lengannya diikat menggunakan tali rapia.
"Dalam kejadian ini Babinsa dan Babinkamtibmas mendapat perlawanan dari tersangka yang mencoba untuk kabur meloloskan diri, akan tetapi Serda Sugianto dengan sigap dan cepat untuk membekuknya," kata Dandim Jakarta Pusat, Kolonel Inf Bangun Siregar.
Setelah si bandar tak berdaya, Serda Sugianto dan Brigadir Kosim memeriksanya dan terbukti di tubuh bandar itu ditemukan narkoba jenis ganja alias cimeng dan sabu-sabu.
"Selanjutnya membawa tersangka untuk diamankan bersama barang bukti Narkoba jenis ganja dan sabu-sabu di Polsek Kemayoran," ujar Kolonel Inf Bangun Siregar.
Sadis, Tentara Ukraina Siksa dan Gantung Warga Sipil Rusia di Gereja
Paman korban menceritakan semuanya kepada komite investigasi militer Rusia.
