Baru 14 Hari Pulang dari Papua, Komandan Batalyon Legendaris TNI Peringkus Gembong PKI Diganti
- Yonif 407
VIVA – Batalyon Infanteri (Yonif) 407/Padmakusuma telah memiliki seorang pemimpin baru. Ia adalah Letnan Kolonel Rachmat Ferdianto.
Letkol Inf Rachmat Ferdianto resmi menjabat komandan batalyon tempur legenderasi milik Kodam Diponegoro itu setelah dilaksanakan proses serah terima jabatan yang dilangsungkan di Markas Yonif 407/Padmakusuma di Ujungresi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Berdasarkan siaran resmi Yonif 407/Padmakusuma dilansir VIVA Militer, Senin 23 September 2024, proses sertijab Danyonif 407 dipimpin langsung oleh Komandan Brigif 4/Dewa Ratan, Kolonel Inf Charlie Clay Lorando Sondakh.
Dalam prosesi itu, Letkol Inf Rachmat Ferdianto menerima tongkat jabatan dari seniornya di Akademi Militer, Letkol Inf Hermawan Setya Budi.
Perlu diketahui, Letkol Inf Hermawan menjabat Danyonif 407/Padmakusuma sejak 2022 menggantikan Letkol Inf Catur Irawan yang kala itu dipromosikan untuk menjabat Komandan Kodim Pati.
Letkol Inf Hermawan lulusan Akmil 2004 ARUPADATU, sedangkan Letkol Inf Rachmat Ferdianto adik kelasnya abituren Akmil 2005. Sebelum dipercaya jadi Danyon 407, ia berdinas di Rindam Diponegoro sebagai Komandan Sekolah Calon Bintara (Secaba).
Yang menarik dari pergantian komandan Yonif 407 ini adalah, Letkol Inf Hermawan baru 14 hari pulang dari Papua dengan membawa keberhasilan dalam menjalankan operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini.
Yonif 407 ini bukan sembarangan batalyon, mereka salah satu pasukan tempur legendaris TNI Angkatan Darat yang dimiliki Kodam Diponegoro, nama batalyon ini di masa lalu sangat tersohor tatkala berhasil meringkus gembong pemberontak dalam G30S/PKI, DN Aidit.