4 Hari Muncul di Perairan RI, Kapal Selam Asing Berbobot 3000 Ton Akhirnya Pergi ke Lautan Lepas

VIVA Militer: HMAS Waller tinggalkan RI
Sumber :
  • Pasmar 2

VIVA – Setelah selama empat hari muncul di perairan Republik Indonesia, kapal selam militer asing milik Royal Australian Navy (RAN) akhirnya pergi ke negara asalnya.

Kolonel Ganteng Cucu Jenderal TNI Sarwo Edhie Melesat Jadi Asops Divif 1 Kostrad

Kapal selam bernama HMAS Waller (SSG-75) itu mulai meninggalkan wilayah perairan NKRI sejak kemarin. Kapal itu meninggalkan Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tajung Perak, Surabaya, Jawa Timur dengan dilepas prajurit-prajurit TNI Angkatan Laut yang dipimpin Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V, Letnan Kolonel Mar Imam Wahyudi.

VIVA Militer: HMAS Waller tinggalkan RI

Photo :
  • Pasmar 2
Gila, Rudal Baru Kim Jong-un Punya Kekuatan 4,5 Ton Nuklir

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Pasmar 2 dilansir VIVA Militer, Jumat 13 September 2024, HMAS Waller meninggalkan pelabuhan menuju lautan lepas dengan ditarik dua tagboat.

Secara perlahan kapal selam berbobot lebih dari 3000 ton ditarik, sementara sebagian kru kapal perang rahasia RAN itu berdiri di geladak mengikuti prosesi upacara pelepasan. Prajurit TNI yang berada di dermaga melambaikan tangan tanda perpisahan kepada kru kapal selam itu.

Dua Prajurit Yudha Sakti TNI Gugur di Perbatasan Negara, Letkol Petir Menangis

Setelah sampai di lautan yang dalam, kapal selam akan kembali menyelam dan rencana HMAS Waller akan berlayar menuju Pelabuhan Perth Australia.

VIVA Militer: HMAS Waller tinggalkan RI

Photo :
  • Pasmar 2

Kapal selam yang dikomandani Darren White itu mulai muncul di Indonesia sejak 9 September 2024, Kapal selam Kelas Collins buatan Perusahaan Kapal Selam Australia, Adelaide mengangkut sebanyak 60 kru.

HMAS Waller muncul dari dasar laut dan lego jangkar di Surabaya dalam rangka pengembangan kerjasama hubungan baik TNI Angkatan Laut dengan RAN.

VIVA Militer: HMAS Waller (SSG-75)

Photo :
  • RAN

Empat hari berada di Indonesia, area sandar kapal selam itu mendapat penjagaan ketat dari prajurit hantu laut Marinir dari Yonmarhanlan V. Pengamanan itu merupakan tugas yang wajib dilaksanakan Satuan Pertahanan Pangkalan.

Baca: Mutasi Besar-besaran Terjadi, 22 Jenderal Tinggalkan TNI dan Seorang Mayjen Meninggal Dunia

VIVA Militer: Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata

Pasukan Gerak Cepat TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan Kokain Sebanyak 84,75 Kg di Pulau Berhala

Selain berhasil mengagalkan penyelundupan Kokain seberat 84,75 Kg, TNI AL juga berhasil melakukan operasi tangkap tangan terhadap kurir narkoba sabu-sabu di Nunukan.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024