Kapal Selam Asing Berbobot 3000 Ton Mendadak Muncul di Permukaan Laut RI, Marinir TNI Siaga

VIVA – Mungkin pembaca setia VIVA Militer tak banyak yang tahu, bahwa sebuah kapal selam militer asing baru saja muncul di permukaan laut Indonesia.

Kapal selam itu adalah HMAS Waller (SSG-75) milik Angkatan Laut Kerajaan Australia atua Royal Australian Navy (RAN).

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Batayon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V, kapal selam berbobot 3000 ton itu mulai menampakkan wujudnya pada 9 September 2024.



VIVA Militer: HMAS Waller (SSG-75)

Photo :

• Yonmarhanlan V

Kapal selam Kelas Collins buatan Perusahaan Kapal Selam Australia, Adelaide itu muncul di perairan Surabaya, Jawa Timur dan sandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak.

Menurut Komandan Yonmarhanlan V, Letkol Marinir Imam Wahyudi, kedatangan kapal selam berpeluru kendali (rudal) itu adalah dalam rangkan pengembangan kerjasama hubungan baik TNI Angkatan Laut dengan RAN.



VIVA Militer: HMAS Waller (SSG-75)

Photo :

• Yonmarhanlan V

Kapal selam ini akan berada di Indonesia selama empat hari terhitung 9 sampai 12 September 2024, dan rencananya nanti akan kembali ke Pelabuhan Perth Australia.

Selama sandar di Dermaga Jamrud Utara, Yonmarhanlan V telah menyiagakan prajurit-prajurit TNI dari Korps Marinir untuk mengamankan kapal. Prajurit korps baret ungu itu akan bersiaga di sekitar dermaga. Karena itulah enggak sembarang orang bisa mendekat apalagi masuk ke kapal selam asing itu.



VIVA Militer: HMAS Waller (SSG-75)

Photo :

• Yonmarhanlan V

Letkol Marinir Imam Wahyudi mengatakan, pengamanan ketat terhadap kapal asing itu merupakan tugas yang wajib dilaksanakan Satuan Pertahan Pangkalan.

"Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, selalu monitor perkembangan situasi selama Kapal Perang Asing sandar di dermaga Jamrud dan utamakan faktor keamanan," kata Letkol Marinir Imam Wahyudi.

Kapal selam HMAS Waller (SSAG-75) muncul di Surabaya dengan dikomandani Darren White, ia juga membawa 60 orang kru kapal.

Baca: Letkol Johny Gantikan Mas Bayu, Bang Derek Melesat Jadi Komandan Pasukan Ular Hijau TNI

Halaman Selanjutnya

Selama sandar di Dermaga Jamrud Utara, Yonmarhanlan V telah menyiagakan prajurit-prajurit TNI dari Korps Marinir untuk mengamankan kapal. Prajurit korps baret ungu itu akan bersiaga di sekitar dermaga. Karena itulah enggak sembarang orang bisa mendekat apalagi masuk ke kapal selam asing itu.