Ini Cara Pasukan Raja Pandhita TNI Bikin OPM Gak Bisa Napas

VIVA Militer: Pasukan Raja Pandhita sweeping kendaraan
Sumber :
  • Penerangan Korem 172 PWY

VIVA – Satuan Tugas Batalyon Infanteri 614/Raja Pandhita punya cara khusus untuk mempersempit ruang gerak Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM Papua menebar teror di Bumi Cenderawasih.

Sejak Kamis pagi, 5 September 2024, pasukan tempur andalan Kodam Mulawarman itu turun ke jalanan Desa Numbokawai, Distrik Malagai, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Prajurit TNI ini merupakan personel yang bertugas di Pos Malagai.

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Komando Resor Militer 172/Praja Wira Yakthi dilansir VIVA Militer, Pasukan Raja Pandhita turun ke jalan untuk melaksanakan sweeping.

VIVA Militer: Pasukan Raja Pandhita sweeping kendaraan

Photo :
  • Penerangan Korem 172 PWY

Di lokasi, para prajurit bersenjata laras panjang menghentikan semua kendaraan yang melintas. Tak ada satupun kendaraan, baik itu roda empat alias mobil dan sepeda motor yang luput dari aksi itu.

Semua kendaraan dihentikan lalu diperiksa secara detail seluruh barang bawaannya. Terutama mobil double cabin. Pengemudi juga diperiksa dan ditanyai identitasnya.

VIVA Militer: Pasukan Raja Pandhita sweeping kendaraan

Photo :
  • Penerangan Korem 172 PWY

Aksi swweping yang dilaksanakan Pasukan Raja Pandhita ini merupakan upaya TNI Angkatan Darat untuk mencegah masuknya barang-barang berbahaya yang dapat memicu gangguan keamanan. Dengan adanya sweeping itu, dipastikan OPM akan sulit bernapas lega jika nekat berniat melancarkan teror di Distrik Malagai.

Lawan Pengaruh Rusia, Ratusan Tentara Ukraina Latih Milisi Jihad Suriah Bikin Drone

"Ini merupakan upaya yang kami lakukan dalam rangka menghambat pergerakan OPM di Distrik Malagai dan mencegah barang-barang yang dapat memicu terhadap keamanan yang ada di wilayah kami, sehingga bisa meminimalisir terhadap gangguan yang akan terjadi," kata Wakil Komandan Pos Malagai, Letda Inf Alexander Lantang.

Apa yang dilakukan Pasukan Raja Pandhita mendapat dukungan penuh dari masyarakat, sebab selama ini mereka selalu hidup di bawah bayang-bayang teror OPM.

27 Hari Terjang Gelombang Lautan, Pasukan Tempur TNI Penyerbu Markas OPM Tiba di Pulau Emas

Baca: Muncul di Hutan, Ini Senjata Kimia Mengerikan Ukraina yang Bisa Bikin Tubuh Tentara Rusia Meleleh

Foto Menakjubkan Jenderal Perang Kostrad TNI Salat dan Berdoa di Tengah Hutan Lebat
VIVA Militer: Helikopter Airbus H145 buatan AS

Perkuat Matra Udara, TNI AU Pesan 4 Unit Helikopter Airbus H145 Buatan AS

Helikopter H145 akan dipergunakan untuk pelatihan militer dan SAR

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024