Penjahat Misterius Kerjai Bos Hotel, Ngaku TNI dari Kodim Booking Belasan Kamar Plus Makan

VIVA Militer: Dandim Lombok Tengah, Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara
Sumber :
  • Kodam Udayana

VIVA – Akhir pekan lalu, seorang pengusaha alias bos perhotelan dan restoran di kawasan wisata Senggigi, Batulayar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menjadi korban kejahatan penipuan.

Horor, Jet Tempur Rusia Jatuhkan Bom Setengah Ton di Front Timur Ukraina

Dua hari di akhir pekan, tiba-tiba saja ada orang misterius memesan kamar berikut fasilitas pendukung. Enggak tanggung-tanggung, orang tak dikenal itu membooking kamar untuk 14 orang sekaligus berikut semua makanan.

Gilanya, orang misterius itu mengaku membooking kamar hotel untuk kebutuhan prajurit TNI. Jadi ia menyebut bahwa yang pesan kamar adalah Komando Distrik Militer (Kodim) 1620/Lombok Tengah.

Bela Rusia, Tentara Bayaran Kamerun Bertahan 12 Hari Hadapi Gempuran Ukraina

VIVA Militer: Dandim Lombok Tengah, Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara

Photo :
  • Kodam Udayana

Mungkin karena dengar yang pesan adalah institusi negara yang jelas kedudukannya, pengusaha itu pun dengan tanpa curiga memenuhi pesanan itu. Dan sayangnya, pengusaha itu tidak mengkonfirmasikan dulu ke Kodim Lombok Tengah.

Peristiwa Sedih saat Komandan TNI Bertemu Istri Setelah 17 Bulan di Belantara Papua

Dan ternyata hal yang ditakutkan terjadi, orang misterius itu bukanlah seorang prajurit TNI Angkatan Darat apalagi personel Kodim Lombok Tengah, ia tak lain seorang penjahat spesialis penipuan alias 378. Dan bos hotel itu kena tipu mentah-mentah.

VIVA Militer: Dandim Lombok Tengah, Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara

Photo :
  • Kodam Udayana

"Kepada para pengusaha perhotelan maupun restoran kami menghimbau apabila ada oknum yang melakukan pemesanan kamar mengatasnamakan Kodim 1620/Loteng agar lebih baiknya lakukan konfirmasi ke kami," kata Komandan Kodim Loteng, Letnan Kolonel Kav Andi Yusuf Kertanegara dalam siaran resmi Penerangan Kodam Udayana dilansir VIVA Militer, Selasa 27 Agustus 2024.

Menurut Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara, penjahat itu enggak cuma sekali beraksi. Di akhir pekan itu pelaku beraksi di hari Sabtu dan Minggu. Ia memesan kamar melalui WhatsApp (Wa).

"Kami mengimbau seluruh pengusaha dan pihak perhotelan untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan permintaan-permintaan mencurigakan apalagi pemesan melalui via WA," kata Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara.

Baca: TNI Siapkan Pasukan Tempur Elang Tenggarong Bergerak ke Tambang Emas Raksasa di Papua

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya