Pesan Haru Mayjen Nugraha Gumilar Sebelum Tinggalkan Puspen TNI
- Puspen TNI
Jakarta, VIVA – Jelang Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Kapuspen TNI), Mayjen TNI Nugraha Gumilar melaksanakan exit briefing kepada seluruh personel Puspen TNI di Aula Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis, 8 Agustus 2024 kemarin.
Exit briefing merupakan sebuah tradisi di satuan TNI pertemuan terakhir sebelum seorang pimpinan meninggalkan satuan.
Dalam kesempatan tersebut, Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangga kepada seluruh personel Puspen TNI yang telah membantunya selama kurang lebih 8 bulan memimpin Puspen TNI.
Mayjen TNI Nugraha Gumilar meyakini bahwa keberhasilan dirinya memimpin Pusat Penerangan TNI tak lepas dari kegigihan para personel Puspen TNI dalam menjalankan tugas dengan baik demi tercapainya tujuan dan tugas organisasi.
Lebih jauh, Kapuspen TNI berpesan kepada seluruh anak buahnya agar jangan pernah berhenti belajar, terus kembangkan kemampuan diri dan bangun kerjasama tim yang baik.
"Jangan memandang siapa dia dan apa latar belakangnya tapi serap dan dengarlah ilmu apa yang bisa kita ambil dari orang tersebut,” kata Mayjen TNI Nugraha Gumilar di hadapan seluruh personel Puspen TNI.
VIVA Militer: Personel Puspen TNI hadiri Exit Briefing Kapuspen TNI
- Puspen TNI
Jenderal Bintang Dua TNI AD itu juga berpesan agar selalu menjaga lingkungan kerja yang kondusif, bekerja dengan ikhlas agar bernilai ibadah dan tetap menjaga norma-norma yang beretika karena “Do our best and let Allah do the rest” yang berarti kita harus berusaha sebaik mungkin dalam segala hal yang kita lakukan, sementara hasil akhirnya kita serahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Mungkin tempat kita bekerja ini tidak membuat kita menjadi kaya tapi di sinilah kita bisa menghidupi keluarga, jika sudah menjadi rezekimu dimanapun kita berada rezeki akan selalu menghampiri kita, dan kita harus selalu menerapkan penampilan yang ramah, rapih, bersih dan beretika,” pesan Kapuspen TNI.
Untuk diketahui, Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar adalah salah satu Perwira Tinggi (Pati) TNI AD yang dimutasi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto akhir Juli 2024 lalu.
Posisi Mayjen TNI Nugraha Gumilar akan digantikan oleh Brigjen Hariyanto yang merupakan Perwira Tinggi TNI AD yang dibesarkan oleh Korps Baret Merah, Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Saat ini Brigjen TNI Hariyanto menjabat sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII/Cenderawasih, dan dalam waktu dekat ini dia akan mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Jenderal Bintang Dua TNI AD atau Mayor Jenderal (Mayjen) TNI AD. Sementara, Mayjen TNI Nugraha Gumilar akan menjadi Dosen Tetap Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI).
Pergantian jabatan atau mutasi di lingkungan TNI itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 24 Juli 2024. Dalam Surat Keputusan Panglima TNI tersebut terdapat 256 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang berasal dari tiga matra TNI dimutasi atau rotasi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Sosok Adik Kandung Menhan Sjafrie, Ternyata Jenderal Bintang 2 TNI Eks Petinggi BIN
Sosok adik kandung Menteri Pertahanan RI (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Maroef Sjamsoeddin, eks Wakil Kepala BIN dan Presiden Direktur Freeport Indonesia.
