TNI Terima Hibah 8 Unit Mobil Tahanan Militer Dari Kejagung RI
- Puspen TNI
Jakarta, VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendapatkan hibah 8 (delapan) unit Mobil Tahanan Militer dan 2 (dua) unit Mobil Kawal dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI).
Penyerahan hibah kendaraan operasional untuk para tahanan militer dari Kejagung RI itu diserahkan langsung oleh Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (Jambin) Kejagung RI, Bambang Sugeng Rukmono kepada Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Bambang Ismawan di Ruang Hening Gedung Soedirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan mengatakan, tugas pokok Puspom TNI adalah melakukan pemeliharaan, penegakan kedisiplinan, hukum, dan tata tertib di lingkungan prajurit TNI.
Lebih jauh Panglima TNI menyampaikan bahwa bantuan kendaraan hibah dari Kejaksaan Agung RI tersebut, sangat mendukung pelaksanaan Puspom TNI dan jajarannya dalam menjalankan tugas pokoknya tersebut.
"Dengan adanya bantuan kendaraan dinas dari Kejaksaan RI, besar artinya bagi kepentingan organisasi TNI, khususnya Puspom TNI dan jajarannya, dalam mendukung pelaksanaan tugas, baik tugas pengawalan maupun pengurusan tahanan," kata Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan Ketika menyampaikan sambutan tertulis Panglima TNI di Mabes TNI, Jakarta Timur, Selasa, 30 Juli 2024.
VIVA Militer: Kasum TNI menerima hibah mobil tahanan militer dari Kejagung RI
- Puspen TNI
Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Komandan Pusat Polisi Militer TNI (Danpuspom TNI) dan Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan RI. Perjanjian kerja sama ini tidak hanya berfokus pada bantuan pengamanan yang diberikan oleh POM TNI atas pelaksanaan tugas penegakan hukum oleh Kejaksaan, namun kerja sama ini juga melingkupi bidang pendidikan dan pelatihan, pertukaran informasi, koordinasi teknis dalam pelaksanaan penyidikan perkara-perkara koneksitas, termasuk pemanfaatan sarana dan prasarana sebagai dukungan pelaksanaan tugas dan fungsi serta terbukanya pintu kerja sama lain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing institusi.
Sejumlah pejabat tinggi TNI dan Kejaksaan Agung RI turut hadir dalam acara tersebut, diantaranya Irjen TNI, Koorsahli Panglima TNI, Danpuspom TNI, Jampidmil Kejaksaan RI, para Asisten Panglima TNI, para Aslog Angkatan, Kabiro Hukum Kejaksaan RI, Dir A Jamintel, Dirdik Jampidsus Kejaksaan RI, Dir TP Oharda Kejaksaan RI, Kapuspenkum Kejaksaan RI, Kapuspen TNI, dan para Danpuspom Angkatan dari tiga matra TNI.
Bertemu Prabowo di Hanoi, Presiden To Lam Minta TNI Bisa Latih Perwira Vietnam
Permintaan Presiden Vietnam To Lam itu agar dapat berbagi pengalaman dan membantu melatih perwira Vietnam untuk berpartisipasi dalam pasukan penjaga perdamaian PBB.
