Begini Cara Pasukan Elite Lintas Udara Kostrad TNI Bikin OPM Tak Bisa Napas Menembus Mbua

VIVA Militer: Pasukan Yonif PR 432/WSJ Kostrad di Mbua
Sumber :
  • Yonif PR 432 WSJ Kostrad

VIVA – Prajurit-prajurit TNI dari Satuan Tugas Mobile Batalyon Infanteri Para Raider 432/Waspada Setia Jaya ternyata memiliki strategi khusus untuk membuat Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM Papua kewalahan menembus wilayah Distrik Mbua.

Jadi selama ditugaskan ke Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, pasukan elite lintas udara milik Divisi Infanteri (Divif) 3 Kostrad, TNI Angkatan Darat, secara rutin dan berkala melaksanakan sweeping khusus.

Berdasarkan siaran resmi penerangan Yonif PR 432/WSJ dilansir VIVA Militer, Selasa 30 Juli 2024, sweeping digelar di beberapa titik zona  hitam OPM.

VIVA Militer: Pasukan Yonif PR 432/WSJ Kostrad di Mbua

Photo :
  • Yonif PR 432 WSJ Kostrad

Semua kendaraan yang melintas dihentikan dan diperiksa, mulai dari pemeriksaan pengemudi, penumpang hingga barang yang dibawa. Enggak cuma itu, masyarakat yang melalui jalur tersebut juga tak luput dari pemeriksaan.

Menurut Komandan Pos TNI Mbua, Letnan Satu Inf Fahrizal, pelaksanaan sweeping bertujuan mempersempit ruang gerak OPM. Terutama untuk memutus suplai logistik dan senjata.

"Tidak ada ruang gerak buat OPM, tidak ada tempat bernapas bagi gerombolan pengacau keamanan, pembunuh orang tidak berdosa, tidak harapan bagi mereka," kata Lettu Inf Fahrizal.

VIVA Militer: Pasukan Yonif PR 432/WSJ Kostrad di Mbua

Photo :
  • Yonif PR 432 WSJ Kostrad
Lawan Pengaruh Rusia, Ratusan Tentara Ukraina Latih Milisi Jihad Suriah Bikin Drone

Apa yang dilakukan pasukan baret hijau kebanggaan Divif 3 Kostrad ini mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat Distrik Mbua, sebab selama ini Mbua merupakan salah satu wilayah yang kerap mendapat gangguan keamanan dari OPM. Bahkan, masyarakat kini juga tak sungkan untuk turun bersama prajurit TNI melakukan sweeping.

"Tidak ada ruang buat manusia manusia yg tidak punya tuhan, mereka tidak menghargai kehidupan, dengan tidak menghargai nyawa orang yang tidak berdosa. Atas nama tuhan, kami bersama di sini bekerja untuk orang banyak dan direstui tuhan," kata tokoh agama Mbua, Pendeta Ridolof.

27 Hari Terjang Gelombang Lautan, Pasukan Tempur TNI Penyerbu Markas OPM Tiba di Pulau Emas

Baca: PM TNI dan Polisi Razia Mobil Mewah Pakai Strobo di Tol Jakarta, Hasilnya Mengejutkan

Foto Menakjubkan Jenderal Perang Kostrad TNI Salat dan Berdoa di Tengah Hutan Lebat
VIVA Militer: Helikopter Airbus H145 buatan AS

Perkuat Matra Udara, TNI AU Pesan 4 Unit Helikopter Airbus H145 Buatan AS

Helikopter H145 akan dipergunakan untuk pelatihan militer dan SAR

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024