Nekat Baku Pukul dan Tembaki Intel TNI, Rampok Berpistol Keok Tak Berdaya
- Kodam Sriwijaya
VIVA – Siang itu Sersan Dua Agus Siswanto sedang keliling-keliling menggunakan mobil untuk memantau situasi keamanan di wilayah rawan kejahatan di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Saat melintas di kawasan Jalan Linta Desa Lubuk Ketiau, Kecamatan Lubuk Keliat, prajurit TNI yang berdinas di Unit Intel TNI, Komando Distrik Militer (Kodim) 0402/OKI melihat dua orang tak dikenal mengendarai sepeda motor.
Nalurinya sebagai intel TNI pun muncul saat secara tak sengaja melihat sebuah benda menyerupai pistol terselip di pinggang salah satu dari dua pemotor itu.
Kecurigaan pun muncul apalagi gerak-gerik kedua pria itu sangat janggal, lalu Serda Agus pun menghampiri kedua orang itu. Tapi, saat didekati, kedua orang itu malah pergi dan tancap gas.
"Bukannya berhenti, mereka berdua malah mencoba melarikan diri dengan memacu kendaraannya lebih kencang untuk menghindari kejaran," kata Serda Agus dalam siaran resmi Penerangan Kodam Sriwijaya dilansir VIVA Militer, Senin 29 Juli 2024.
Serda Agus pun terus mengejar dan berhasil mencegat mereka. Namun rupanya kedua pria itu melakukan perlawanan. Bahkan salah satunya nekat duel baku pukul lawan Serda Agus.
Enggak cuma itu saja, orang itu juga melepaskan beberapa kali tembakan secara membabi buta. Walau lawannya bersenjata, nyali Serda Agus tak surut sama sekali, orang berpistol itu akhirnya keok tak berdaya di tangannya.
Lalu siapa orang berpistol itu?.
Setelah dilumpuhkan, orang berpistol yang belakangan terindetifikasi bernama Azahri (21 tahun) dibawa oleh Serda Agus ke Markas Koramil 402-06/Tanjung Batu setelah itu diserahkan ke kantor polisi.
Setelah diinterogasi akhirnya barulah ketahuan, ternyata Azahri dan kawannya itu memang kawanan rampok. Mereka selama ini dikenal sebagai rampok sadis yang sering merampas kendaraan masyarakat, dan tak segan menembak korban jika melawan.
Dalam duel melawan rampok bersenjata itu, Alhamdulillah-nya, Serda Agus Siswanto hanya mengalami luka memar ringan di bagian betisnya saja. Sementara dari tangan rampok itu diamankan sepucuk pistol rakitan dan munisi kaliber 5.5 milimeter.
Baca: Innalillahi... Perwira Muda Pasukan Elite Para Raider Kostrad TNI Meninggal Dunia saat Tugas