Pasukan Laba-laba Hitam TNI Pengobrak-abrik Markas Gembong OPM Tiba di Surabaya
- Kodam Brawijaya
VIVA – Setelah 12 bulan lamanya tinggal di pedalaman Bumi Cenderawasih, Papua, untuk melaksanakan operasi dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini, akhirnya para kesatria Batalyon Infanteri 527/Baladibya Yudha bisa kembali ke Pulau Jawa.
Pasukan Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha tiba di Pulau Jawa melalui Dermaga Madura, Komando Armada II, Ujung, Surabaya, Jawa Timur.
Berdasarkan siaran resmi penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya dilansir VIVA Militer, Kamis 25 Juli 2024, pasukan Satgas Yonif 527/BY tiba di Surabaya dengan menumpangi kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Semarang-594.
VIVA Militer: Pasukan Laba-laba hitam TNI tiba di Surabaya
- Kodam Brawijaya
Kedatangan batalyon tempur Kodam Brawijaya berjuluk Pasukan Laba-laba Hitam itu disambut langsung sama Pangdam Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay.
"Selamat datang kembali di pangkalan, terima kasih atas keberhasilan melaksanakan tugas dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pengabdian prajurit semuanya," kata Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Untuk diketahui, Pasukan Laba-laba Hitam mulai diberangkatkan ke Papua sejak akhir Maret 2023, dalam operasi kali ini, Yonif 527/BY dipimpin salah satu perwira terbaik TNI Angkatan Darat, yaitu Letnan Kolonel Inf Ragil Jaka Utama sebagai Komandan Satgas.
VIVA Militer: Pasukan Laba-laba hitam TNI tiba di Surabaya
- Kodam Brawijaya
Selama 12 bulan bertugas di wilayah Papua Tengah, banyak hal yang telah dilakukan Pasukan Laba-laba Hitam, salah satunya adanya keberhasilan mereka menemukan dan mengobrak-abrik markas gembong Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM, Undius Kogoya yang berada di Bibida.
"Hendaknya pengalaman penugasan ini dapat dijadikan pembanding dan pemikiran yang positif serta sebagai bekal dalam membina dan meningkatkan kemampuan para prajurit Yonif 527/BJ guna mempersiapkan pelaksanaan tugas yang akan datang, agar lebih baik dan lebih berhasil, baik secara perorangan maupun satuan," kata Pangdam.
