Akhirnya Rampok Sadis Teror Jonggol Keok di Tangan Prajurit TNI Kodam Siliwangi

VIVA Militer: Rampok sadis Jonggol
Sumber :
  • Kodim Kabupaten Bogor

VIVA – Malam minggu pertengahan Juli 2024 menjadi hari yang nahas bagi gerombolan rampok sadis berdarah dingin Jonggol.

Sepertiga dari Jurnalis di Dunia yang Tewas pada 2024 Dibunuh Israel, Menurut Laporan RSF

Bagaimana tidak, salah satu dari rampok sadis itu akhirnya keok dan harus merasakan dinginnya lantai penjara.

Rampok itu berhasil diringkus setelah prajurit TNI turun tangan untuk memulihkan situasi keamanan jalur Transyogi, Jonggol-Cariu, yang selama ini jadi area paling horor bagi pengendara sepeda motor.

Prajurit Guntur Geni Kostrad TNI Sergap 2 Pria Misterius di Hutan Batas Negara, Ternyata Yopi dan Dino

TNI enggak perlu mengerahkan satu kompi pasukan untuk membuat jera para rampok jalanan itu, tapi cukup dengan satu prajurit saja yaitu Sersan Dua Yaya Cahyana.

VIVA Militer: Serda Yaya saat patroli dengan warga

Photo :
  • Kodim Kabupaten Bogor
Ogah Cari Ribut, Kelompok Kurdi Pilih Gabung dengan Pemerintah Buatan Pemberontak Suriah

Jadi ceritanya, Serda Yaya yang keseharian berdinas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) Srinagalih, Koramil 0621-07/Jonggol, Komando Distrik Militer (odim) 0621/Kabupaten Bogor, Kodam Siliwangi, mendapatkan kabar buruk soal aksi-aksi para rampok yang membegal pengendara dengan cara yang brutal.

Selama ini para rampok enggak cuma membegal merampas kendaraan saja, tapi juga enggak sungkan-sungkan mencelakai para korbannya dengan membacoki pakai celurit dan pedang.

Mendapat informasi itu, jiwa Serda Yaya sebagai kesatria pelindung rakyat terpanggil. Nah, hari itu Serda Yaya memutuskan untuk bergerak meringkus para rampok. Dan ternyata niat baik Serda Yaya mendapat respons positif dari warga setempat. Hingga akhirnya ada beberapa warga yang juga terpanggil jiwanya untuk turun menangkap rampok sadis itu.

VIVA Militer: Serda Yaya saat patroli dengan warga

Photo :
  • Kodim Kabupaten Bogor

Akhirnya malam itu Serda Yaya dan warga memutuskan untuk melakukan patroli dengan motor di sekitar jalur Jonggol. Sesekali mereka berhenti di waurng untuk berkomunikasi dengan warga lain yang ada di sana.

Hingga tengah malam, sang rampok tak juga menampakan wujudnya. Tapi semangat Serda Yaya dan warga tetap membara, sampai akhirnya sekira pukul 03:15 WIB, di hadapan mereka muncul dua orang tak dikenal.

Dua orang ini gerak-geriknya sangat mencurigakan, mereka muncul dengan dua sepeda motor, cuma yang satu motor didorong alias distep. Serda Yaya dan warga langsung mengejar orang itu dan meneriaki mereka agar minggir.

Bukannya berhenti keduanya malah kabur. Tak mau buruannya lepas, Serda Yaya dan warga terus mengejar hingga salah satunya berhasil diringkus. Sementara yang satunya kabur ke arah Cianjur.

VIVA Militer: Rampok sadis Jonggol

Photo :
  • Kodim Kabupaten Bogor

Setelah ditangkap, orang itu diperiksa dan ternyata dia membawa sebilah celurit besar sepanjang satu setengah meter. Dan ternyata dia itu adalah rampok sadis Jonggol yang selama ini jadi teror menakutkan bagi warga.

Serda Yaya dan warga enggak mau main hakim sendiri, rampok bersenjata celurit itu akhirnya digelandang ke kantor Polsek Jonggol untuk diperiksa dan diselidiki lebih lanjut oleh kepolisian.

"Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Serda Yaya, ini bukti keberadaan Babinsa di wilayah bisa membantu masyarakat dan menciptakan keamanan di sekitar lingkungannya," kata Komandan Kodim Kabupaten Bogor, Letnan Kolonel Inf Anton Prasetyo dalam siaran resmi dilansir VIVA Militer, Senin 22 Juli 2024.

Baca: Disergap Babinsa TNI, 2 Pria Misterius di Gubuk Kebun Karet Itu Ternyata Musuh Negara

Tawuran antarwarga dari wilayah Kebon Singkong, Klender, dan Cipinang Jagal, Pulogadung.

Anggota Dewan Usul yang Terlibat Tawuran Dihukum Ikut Pendidikan Militer

Anggota DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo mengusulkan agar warga yang terlibat aksi tawuran baik itu antarkampung atau antarsekolah  diberi hukuman mengikuti pendidikan militer

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024