Kapal Perang Vietnam Masuk Perairan Surabaya, Prajurit Tempur Marinir Yonmarhanlan V Kawal Ketat
- Pen Pasmar 2 Marinir
Surabaya – Kapal perang Angkatan Laut Vietnam, VPN Le Quy Don 286 pada hari Rabu, 17 Juli 2024 kemarin merapat dan berlabuh di Dermaga Madura Timur, Koarmada II Surabaya.
Kedatangan kapal perang Angkatan Laut Vietnam itu disambut hangat oleh Asops Danlantamal V Surabaya Kolonel Laut (P) Muhammad Taufik mewakili Komandan Lantamal V Brigjen TNI Marinir Joni Sulistiawan.
Kedatangan VPN Le Quy Don 286 di Indonesia itu dilakukan dalam rangka Port Visit serta pengembangan kerja sama hubungan bilateral antara TNI AL dengan Angkatan Laut Vietnam. Kapal perang VPN Le Quy Don 286 itu rencananya akan berada di Dermaga Surabaya selama tiga hari kedepan atau sejak tanggal 17 Juli sampai dengan 20 Juli 2024.
Rencananya, setelah dari Indonesia kapal perang VPN Le Quy Don 286 yang dikomandani oleh Senior Captain Nguyen Dinh Giang dan membawa 120 orang pasukan Angkatan Laut Vietnam itu akan bertolak menuju Brunei Darussalam.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Pasmar 2 Surabaya, Kamis, 18 Juli 2024, selama berada di Dermaga Madura Timur, kapal perang Angkatan Laut Vietnam bersama seluruh personelnya itu mendapatkan pengawalan ketat prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V Surabaya dibawah pimpinan Komandan Yonmarhanlan V Surabaya Letkol Marinir Imam Wahyudi.
Danyonmarhanlan V Surabaya Letkol Marinir Imam Wahyudi mengatakan, penyambutan dan pengamanan kedatangan Kapal Perang Asing AL Vietnam VPN Le Quy Don 286 di Dermaga Madura Timur Koarmada II Surabaya yang dilaksanakan oleh prajurit Yonmarhanlan V merupakan bagian dari tugas Yonmarhanlan V sebagai Satuan Pertahanan Pangkalan.
“Secara umum hal ini merupakan fungsi sebagai satuan pertahanan Pangkalan mengamanan Obyek vital atau fasilitas yang menjadi tanggung jawab Lantamal V," kata Letkol Marinir Iman Wahyudi dalam keterangan resminya.
Dengan demikian, dia telah menempatkan sejumlah personel Korps Marinir di area pelabuhan untuk memastikan kapal perang Angkatan Laut Vietnam itu serta ratusan prajurit Vietnam dalam keadaan aman dan nyaman selama menjalankan Port Visit di Indonesia.
Untuk diketahui, kedatangan kapal perang Angkatan Laut Vietnam di wilayah pangkalan TNI AL itu disambut dengan upacara Merplug yang merupakan tradisi penyambutan Angkatan Laut seluruh dunia yang dipimpin oleh Asops Danlantamal V Surabaya Kolonel Laut (P) Muhammad Taufik mewakili Komandan Lantamal V Brigjen TNI Marinir Joni Sulistiawan.
Setelah itu, Asops Lantamal V Surabaya mengalungkan selendang Tenun kepada Komandan Kapal Perang VPN Le Quy Don 286, Senior Captain Nguyen Dinh Giang. Tidak hanya sampai di situ saja, para prajurit Angkatan Laut Vietnam juga disambut dengan penampilan Tarian Nusantara dari Munggal Cipta Mandiri yang berada dibawah binaan Lantamal V Surabaya, dan dilanjutkan dengan ramah tamah antara Angkatan Laut Vietnam dengan prajurit Lantamal V Surabaya yang dipimpin oleh Asops Danlantamal V Surabaya Letkol Marinir Imam Wahyudi.
VIVA Militer: Pangkoarmada II saat menyambut kunjungan Angkatan Laut Vietnam
- Dispen Koarmada II
Kunjungan Kehormatan ke Panglima Koarmada II
Di hari yang sama, Komandan Kapal Perang VPN Le Quy Don 286, Senior Captain Nguyen Dinh Giang juga melakukan kunjungan kehormatan atau Courtesy Call ke Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo di Gedung VIP Nala Koarmada II, Ujung Surabaya.
Kedatangan Deputy Director Naval Academy, Vietnam Peoples Navy (VPN) Nguyen Dinh Giang itu disambut dengan ramah dan rasa kekeluargaan oleh Pangkoarmada II dengan berjabat tangan dan ucapan selamat datang. Keduanya pun sempat melakukan pertemuan bilateral membahas sejumlah isu penting di kawasan.
Senada dengan Pangkoarmada II, Deputy Director Naval Academy, Vietnam Peoples Navy mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan, sehingga dapat mengunjungi Koarmada II untuk menjaga tali silaturahmi yang telah terjalin selama ini.
Mutasi Besar Panglima TNI: 72 Kolonel Dipromosikan Jadi Brigadir Jenderal
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan mutasi besar-besaran di tubuh TNI, 72 kolonel mendapat promosi jabatan dan naik pangkat menjadi brigadir jenderal.
