Innalillahi... Komandan Kopassus Penyerbu Dili, Letnan Jenderal TNI Soegito Meninggal Dunia

VIVA Militer: Almarhum Letjen TNI Soegito semasa hidup.
Sumber :
  • TNI AD

VIVA –  Innalillahi wa inna ilaihi raji'un... Innalillahi wa inna ilaihi raji'un...  Innalillahi wa inna ilaihi raji'un... TNI berduka cita...
 
 TNI Angkatan Darat telah kehilangan salah satu tokoh militer tanah air, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Soegito bin Soeleman.
 
 Informasi yang didapatkan VIVA Militer, almarhum Letjen TNI Soegito tutup usia sekira pukul 00:10 WIB, Selasa dinihari, 16 Juli 2024. Mantan Panglima Kostrad itu meninggal dunia di usia 86 tahun karena sakit di ruang perawatan RS Harapan Bunda, Jakarta Timur.
 
 "Pangdam Jaya dan Keluarga Besar Kodam Jaya Mengucapkan Turut Berduka Cita atas wafatnya Letjen TNI (Purn) Soegito," tulis Penerangan Kodam Jaya dalam siaran resminya.
 
Letjen TNI Soegito merupakan sosok prajurit TNI yang dikenal memiliki jasa besar pada bangsa ini. Almarhum merupakan orang yang memimpin pasukan tempur Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Satgas Nanggala V saat terjun menyerbu untuk merebut Kota Dili pada Desember 1975 dalam Operasi Seroja di Timor Timur.

Jalankan Misi Perdamaian Dunia, 7 Prajurit Wanita TNI Siap Operasikan Alat Berat hingga Angkat Cangkul di Afrika Tengah

Jenderal TNI baret merah itu pernah dipercaya untuk memangku jabatan Panglima Kodam Jaya pada 1985 menggantikan Mayjen TNI Try Sutrisno.

Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Jalan Dahlia, Cijantung, Jakarta Timur, dan akan dikebumikan secara militer di Karawang, Jawa Barat.

Momen Terakhir Tinggalkan Korem Pamungkas, Brigjen TNI Zainul Bahar Sujud di Gerbang Markas

Baca: Malam Mencekam, TNI Tabrak Speedboat Kaki Tangan Kartel Narkotika Sungai Pak Itam

Mabes TNI Akan Berangkatkan 240 Prajurit Jalankan Misi Perdamaian ke Afrika Tengah
VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Terlalu Banyak Kontroversi, Popularitas Netanyahu Menurun di Israel

Sebuah jajak pendapat terbaru di Israel menunjukkan popularitas partai Likud milik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terus menurun, di tengah meningkatnya pertentangan d

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024