36 Tahun Mengabdi dan Membesarkan Korps Marinir, Eks Komandan Denjaka Ini Pamit Tinggalkan TNI AL
- tni.mil.id
Jakarta – Siapa yang tidak kenal dengan sosok Letnan Jenderal (Letjen) TNI Marinir Suhartono. Jenderal bintang tiga Korps Marinir TNI AL yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Irjen TNI) itu dalam waktu dekat ini akan memasuki masa purna tugas atau pensiun dari kedinasan aktif sebagai prajurit TNI AL.
Dilansir VIVA Militer dari akun instragram pribadinya, Kamis, 11 Juli 2024, Letjen TNI Marinir Suhartono telah berpamitan dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad ALi pada hari Selasa, 9 Juli 2024 lalu di Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur.
Letjen TNI Marinir Suhartono didampingi sang istri tercinta, Ny. Etta Suhartono terlihat menemui KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali yang saat itu didampingi oleh Ny. Fera Muhammad Ali dalam acara Laporan Kenaikan Pangkat dan Laporan Purna Tugas beberapa Perwira Tinggi (Pati) TNI AL di Mabesal. Dalam kesempatan itu, Letjen TNI Suhartono dan istri berjabatan tangan untuk pamit dengan Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali dan Fera Muhammad Ali.
"Tiada yang abadi, semua ada batasnya, segala yang berawal pasti berakhir. Demikian pula pangkat, dan jabatan dalam sebuah pengabdian, semua ada masanya," tulis Letjen TNI (Mar) Suhartono.
"Alhamdulillah… tunai sudah kewajiban 36 tahun mengabdi sebagai prajurit. Pagi ini, Selasa 9 Juli 2024 diterima Kepala Staf TNI AL dalam laporan kenaikan pangkat dan laporan purna tugas beberapa perwira tinggi TNI AL," tambahnya.
VIVA Militer: Letjen TNI Marinir Suhartono bersama KSAL Laksamana Muhammad Ali
- Instagram @suhartono323
Jejak Karir Militer dan Operasi
Untuk diketahui, Letjen TNI (Mar) Suhartono adalah salah satu Pati TNI AL lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) ke-XXXIV/tahun 1988.
Selama 36 tahun mengabdi dan berkarier di militer, Jenderal kelahiran Batang, Jawa Tengah itu tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting di lingkungan TNI.
Dia pernah menjabat Komandan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) pada tahun 2005-2008 dan 2011-2012. Tidak hanya itu, dia juga pernah memimpin pasukan pengawal Presiden RI Joko Widodo atau Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada tahun 2017-2018.
Kemudian, dia juga pernah menjabat sebagai Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI Angkatan Laut sejak tahun 2018 hingga Januari 2022 lalu.
Awal 2022 lalu, Suhartono pun melesat mendapatkan kenaikan pangkat bintang tiga atau Letnan Jenderal (Letjen). Kenaikan pangkat sebagai Letjen TNI itu diikuti juga dengan promosi jabatan baru, dia dipercaya untuk menduduki jabatan Komandan Kodiklatal dari tahun 2022-2023. Terakhir, pada September 2023 dia dipercaya untuk menjabat posisi Inspektur Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Irjen TNI).
Selain sejumlah jabatan yang pernah diembannya. Letjen TNI Suhartono juga pernah berhasil dalam sebuah operasi yang sangat spektakuler, yaitu operasi pembebasan sandera di MV Sinad Kudus di Somalia pada tahun 2011 silam.
Karena kesuksesannya dalam operasi ini, dia mendapat penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat dari Letkol ke Kolonel.
"Selamat purna tugas Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono. Terima kasih telah membesarkan dan mengharumkan Korps Marinir TNI AL di mata dunia"
Sosok Adik Kandung Menhan Sjafrie, Ternyata Jenderal Bintang 2 TNI Eks Petinggi BIN
Sosok adik kandung Menteri Pertahanan RI (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Maroef Sjamsoeddin, eks Wakil Kepala BIN dan Presiden Direktur Freeport Indonesia.
