Sukses Uji Coba Meriam Leonardo, Kapal Perang Kepresidenan KRI Bung Karno-369 Muncul di Selat Jawa

VIVA Militer: KRI Bung Karno-369 uji coba Meriam Marlin Leonardo
Sumber :
  • Dispen Koarmada I

Jakarta –  Kapal Perang Kepresidenan KRI Bung Karno-369 belum lama ini muncul di perairan Laut Jawa. Kapal perang kepresidenan jenis korvet yang baru saja diresmikan pada tanggal 1 Juni 2023 lalu oleh Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri muncul setelah sukses melaksanakan pemasangan sistem persenjataan baru, yaitu Meriam Marlin Leonardo 40 mm ILOS.

Megawati Lantik Ganip Warsito hingga Andi Widjayanto jadi Kepala Badan di PDIP

Kapal terbaru TNI AL itu juga telah sukses melaksanakan uji senjata atau Harbor Acceptance Test (HAT) Meriam Marlin Leonardo 40 mm ILOS di wilayah perairan Selat Jawa. 

Kemudian, KRI Bung Karno-369 juga telah melaksanakan uji fungsi atau Sea Acceptance Test (SAT) di perairan Laut Jawa pada hari Senin, 1 Juli 2024 lalu.

Megawati ‘Sentil’ Jokowi: Jangan Bikin Versi Sendiri!

Komandan KRI Bung Karno-369, Letkol Laut (P) Krido Satriyo saat memimpin pelaksanaan tersebut menyampaikan, bahwa tujuan SAT ini adalah untuk mengetahui performance atau kemampuan dari Meriam terhadap spesifikasi teknis yang dicantumkan dalam kontrak dengan menggunakan sasaran permukaan dan sasaran udara.

Dalam pelaksanaan uji sistem persenjataan baru itu, KRI Bung Karno-369 melaksanakan beberapa penembakan diantaranya, Surface Pre-Action Calibration (SPAC) sebanyak 15 butir amunisi, Surface Performance Firing (SPF) sebanyak 20 butir amunisi, serta penembakan Air Performance Target (APF) sebanyak 22 butir amunisi.

Soroti UKT Naik, Megawati: Kalau untuk Sekolah Gak Ada Duitnya, Saya Kurangi Bansos

Untuk diketahui, Kapal Perang KRI Bung Karno-369 adalah kapal perang jenis Korvet yang dibangun oleh produsen pertahanan dalam negeri, PT Karimun Anugrah Sejati di Batam. 

VIVA Militer: KRI Bung Karno-369

Photo :
  • Istimewa/Viva Militer

Selain memiliki sistem persenjataan yang mutakhir, KRI Bung Karno-369 juga sudah dilengkapi dengan sistem komunikasi yang canggih dan modern untuk mendukung TNI AL dalam operasi pengamanan wilayah perairan Indonesia.

"Jadi yang pertama, sistem komunikasi pasti akan dilengkapi (Pusat Informasi Tempur (PIT) juga akan dilengkapi lengkap selain sensor, ya peralatan navigasi komunikasi lengkap termasuk Komsat (Komunikasi Satelit), dan Vsat. Jadi dia bisa berhubungan dengan semua baik itu dengan pesawat, dengan kapal, maupun dengan kapal selam," kata KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali Ketika hadir mendampingi Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri meresmikan Kapal Perang Kepresidenan Republik Indonesia tahun lalu.

KRI Bung Karno-369 ini memiliki panjang 73 meter, lebar 12 meter, dan tinggi 5 meter. Korvet Bung Karno memiliki berat 650 ton, dan mampu membawa anak buah kapal sebanyak 55 orang personel dengan kecepatan jelajah 22 knot serta kecepatan maksimal 24 knot. Selain itu, kapal ini juga dipersenjatai dengan satu Meriam Leonardo 40 mm, dua senapan mesin berat 20 mm, dan dua peluncur rudal permukaan ke udara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya