Obrak-abrik Markas Dedengkot OPM Undius Kogoya, Pasukan Laba-laba TNI Terkejut Temukan Drone Canggih
- Kodam Brawijaya
VIVA – Satuan Tugas Batalyon Infanteri Batalyon Infanteri 527/Baladibya Yudha telah berhasil merebut dan menguasai salah satu markas milik Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM Papua yang berada di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Markas OPM itu bukan sembarang tempat, tapi merupakan salah satu tempat yang selama ini digunakan dedengkot OPM, Undius Kogoya mengatur rencana teror terhadap masyarakat Paniai dalam tiga bulan terakhir.
Ketika Prajurit TNI Satgas Yonif 527/BY mengobrak-abrik markas ini, kondisinya sudah dalam kosong. Tak seorang pun anggota OPM ada di sana.
Markas ini merupakan tempat paling penting bagi OPM, sebab dari sinilah Undius Kogoya mengatur taktik untuk menguasai Distrik Bibida. Dari tempat ini Undius merencanakan teror pembakaran kios bangunan sekolah dan penyanderaan terhadap guru SD Kepas Kopi pada 21 Mei 2024.
Dari markas ini pula Undius merencanakan penyerangan terhadap Rusli, pengemudi angkutan umum yang dibunuh dengan cara ditembaki lalu dibakar bersama mobilnya.
Saat dilakukan pemeriksaan di dalam markas yang terbuat dari kayu itu, Pasukan Laba-laba dari Tapal Kuda itu menemukan banyak sekali barang bukti aktivitas KST OPM.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Komando Resor Militer (Korem) 083/Baladhika Jaya, Kodam Brawijaya dilansir VIVA Militer, Rabu 19 Juni 2024, para kesatria Pasukan Laba-laba menemukan beberapa pucuk senjata api berikut munisi tajam dalam beberapa kalibar.
Di markas itu ditemukan pula senjata tajam berupa pedang, parang, kapak hingga busur beserta anak panah. Ada juga sejumlah alat komunikasi.
Namun yang tak disangka-sangka dan cukup membuat prajurit TNI Angkatan Darat yang terlibat dalam operasi di markas OPM itu terkejut adalah, ternyata selama ini OPM juga memiliki peralatan canggih yang bisa digunakan mengetahui pergerakan aparat keamanan.
Jadi di markas itu ditemukan satu unit pesawat nirawak kendali jarak jauh alias drone. Memang belum bisa dipastikan apakah OPM bisa mengoperasikan drone atau tidak. Hanya saja selain drone juga ditemukan dua kamera dan komputer jinjing alias laptop.
Perlu diketahui, dalam operasi besar yang dilancarkan selama beberapa hari belakangan ini, Pasukan Laba-laba TNI dan aparat gabungan berhasil memukul mundur OPM pimpinan Undius Kogoya dari distri Bibida. Malahan dua anggota OPM tewas dalam operasi itu. Salah satunya adalah Danis Murib, seorang desersi dari Satgas Yonif 527/BY.
Saat ini, Satgas Yonif 527/By Mendirikan Pos sementara di Distrik Bibida agar menciptakan situasi aman terhadap masyarakat sekitar Distrik Bibida,Kab. Paniai,Papua Tengah.
Baca: Operasi Besar, Pasukan Laba-laba TNI Obrak-abrik Markas Dedengkot OPM Undius Kogoya