Perintah Pangkostrad ke Komandan Satuan: Tindak Tegas Prajurit dan PNS yang Main Judi Online!
- Penkostrad
Jakarta – Maraknya kasus judi online dan pinjaman online (Pinjol) yang belakangan ini melibatkan oknum personel anggota TNI, membuat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa angkat bicara.
Pangkostrad Letjen TNI Saleh Mustafa bahkan memerintahkan kepada para Komandan Satuan (Dansat) secara khusus agar tidak pernah ragu untuk menindak tegas prajurit Kostrad TNI AD dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kostrad yang ketahuan terlibat penyakit sosial seperti judi online dan pinjaman online (Pinjol).
Hal itu disampaikan oleh Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa melalui amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kaskostrad Mayjen TNI Ilyas Alamsyah pada saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada upacara 17-an bulan Juni 2024 di Markas Kostrad, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Juni 2024.
Pangkostrad menyampaikan, maraknya kasus yang berkaitan dengan pinjol dan judi online yang terjadi di masyarakat maupun di tubuh TNI/Polri menjadi perhatian serius dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Karena, lanjut Pangkostrad, judi online dan pinjol tidak jarang mengakibatkan hutang yang menumpuk dan korban jiwa. Dengan demikian, judi online dan pinjol memiliki dampak negatif bagi prajurit TNI AD dan keluarga besar TNI Angkatan Darat.
"Saya perintahkan kepada seluruh prajurit Kostrad untuk menghindari hal tersebut. Para Dansat agar laksanakan pemeriksaan dan pengawasan. Larang anggota melakukan Pinjol dan tindak tegas prajurit dan PNS yang terbukti terlibat judi online,” kata Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dalam keterangan resminya kepada VIVA Militer.
Selain itu, Pangkostrad Saleh Mustafa juga menyampaikan, bahwa dalam rangka tugas kemanusiaan, Kostrad akan menyiapkan satuan Yonkes 1 Kostrad dalam rangka rencana Operasi Bantuan Kemanusiaan Tenaga Kesehatan (Joint Medical Humanitarian Operations) ke Gaza, Palestina.
“Kostrad juga saat ini sebagai penyelenggara Komando Latihan pelaksanaan Latihan Pratugas Gelombang IV dan V bagi satuan yang akan melaksanakan Satgas Pamtas Kewilayahan RI-PNG di Papua TA 2024,” kata Pangkostrad.
“Mengingat intensitas penugasan yang sangat tinggi baik dalam maupun luar negeri. Hal tersebut tentunya menuntut kesiapan personel maupun material di satuan jajaran Kostrad agar selalu dalam keadaan siap apabila digerakkan,” tambahnya.
Untuk diketahui, Kegiatan upacara yang rutin dilaksanakan tanggal 17 tiap bulan tersebut diikuti oleh Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Makostrad.
Upacara 17-an ini diawali dengan menaikan Bendera Merah Putih, pembacaan Pancasila oleh Inspektur Upacara yang diikuti oleh seluruh peserta upacara, pembacaan pembukaan UUD 1945, serta pengucapan Sapta Marga dan pembacaan Panca Prasetia Korpri.