Perkuat Keamanan di Indo-Pasifik, Wakasal Terima Kunjungan Panglima Perang Indopacom US Navy
- Dispenal
Jakarta – Panglima Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat atau US Navy Indo-Pacific Command (INDOPACOM) Commander, Admiral Samuel J. Paparo melakukan kunjungan kehormatan ke Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal), Kamis, 13 Juni 2024.
Kedatangan jenderal perang Angkatan Laut Amerika Serikat atau US Navy kawasan Indo-Pasifik itu disambut hangat oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma dengan upacara jajar kehormatan yang dilakukan oleh prajurit TNI AL.
Wakasal Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma yang mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan, hubungan kerja sama antara TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan US Navy sudah berjalan sejak lama dan terjalin sangat baik dalam berbagai bidang dalam rangka peningkatan capacity building diantaranya bidang operasi dan latihan, bidang operasi dan latihan Korps Marinir, komunikasi, pendidikan, logistik dan kesehatan.
VIVA Militer: Wakasal terima kunjungan kehormatan Panglima Komando INDOPACOM AS
- Dispenal
Dalam hubungan bidang operasi dan latihan, Wakasal menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas partisipasi pihak US Navy pada event internasional yang diselenggarakan oleh TNI AL, diantaranya Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) dan International Maritime Security Symposium (IMSS) di Makassar tahun 2023 lalu.Â
Selanjutnya, lanjut Laksdya TNI Erwin, pihaknya juga telah mengundang kembali US Navy pada latihan multilateral atau MNEX ke-5 dan IMSS ke-6 yang akan diselenggarakan di Bali pada tahun 2025 mendatang.
Pertemuan yang dilakukan dua petinggi Angkatan Laut negara sahabat itu diakhiri dengan saling bertukar cendera mata. "Kami berharap hubungan TNI AL dengan US Navy dapat terus di tingkatkan di masa mendatang," kata Wakasal Laksdya TNI Erwin Aldedharma dilansir VIVA Militer dari keterangan resminya, Jum'at, 15 Juni 2024.
Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman
Menurut Houthi, AS dan Inggris membantu Israel melakukan serangan udara dengan menyerang Ibu Kota Yaman, Sanaa.
