Satgas Pamtas Bradjamusti Kostrad Kembali ke Barak, Pangdam XII/Tjp: Mereka Pulang Dengan Kehormatan
- Pendam XII/Tanjungpura
Jakarta - Ratusan prajurit Satgas Pamtas RI - Malaysia Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 10/Bradjamusti hari ini kembali ke barak atau home base.
Ratusan prajurit tempur Kostrad itu dilepas oleh Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan melalui upacara pelepasan yang digelar di lapangan Tidayu, Makodam XII/Tanjungpura, Kalimantan Barat.
Satgas Yonarmed 10/Bradjamusti telah selesai melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan Indonesia-Malaysia di Sektor Timur Kalimantan Barat selama 12 bulan. Yang saat ini telah digantikan Satgas Pamtas RI-MLY Yonzipur 5/ABW.
Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan menyatakan, bahwa Satgas Yonarmed 10/Bradjamusti yang dipimpin
Letkol Arm Ady Kurniawan ini patut dan layak mendapatkan apresiasi dan penghargaan atas keberhasilan selama berada di daerah operasi.
Menurutnya, selama penugasan Satgas Yonarmed 10/Bradjamusti tidak ada pelanggaran dan telah berhasil merebut hati rakyat di wilayah perbatasan.
Selama bertugas di perbatasan, lanjut Pangdam, Satgas Pamtas RI-Mly Yonarmed 10/Bradjamusti telah berhasil mengamankan dan menggagalkan penyelundup narkotika jenis Sabu kurang lebih 47 Kg serta menerima penyerahan 45 pucuk senjata rakitan dari masyarakat.
"Dan hari ini kita lepas mereka dengan kebanggaan. Mereka pulang ke satuan Kostrad dengan kehormatan karena penugasan berhasil," kata Pangdam Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan dilansir VIVA Militer dari keterangan resminya, Jum'at, 7 Juni 2024.
Atas keberhasilan tersebut, Pangdam berharap kepada para prajurit Bradjamusti untuk tidak menyombongkan diri. Mantan Danjen Kopassus itu juga berpesan kepada seluruh prajurit Yonarmed 10 Bradjamusti agar tidak bosan untuk melakukan evaluasi guna menjaga profesionalisme dalam bertugas. Karena dibalik keberhasilan pasti ada kekurangan dan kelemahan yang harus diperbaiki dan disempurnakan.
"Harapan saya mereka tetap jaga kesehatan, tetap dekat dengan Tuhan Yang Maha Kuasa dan tidak boleh sombong. Siapkan diri, latih diri untuk menghadapi penugasan yang baru," ujar Mayjen TNI Iwan Setiawan.