Gilaaa... Sersan Nunuy Nekat Jual Endog Hayam Milik Pak Dandim Purwakarta Raja Aibon Kogila
- Sersan Nuy
VIVA – Prajurit-prajurit TNI yang berdinas di Komando Distrik Militer (Kodim) 0619/Purwakarta, Kodam Siliwangi, dibikin geleng-geleng kepala sama aksi nekat salah satu Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Jadi ceritanya Babinsa bernama Sersan Dua Nunuy Rusdan tiba-tiba memajang sebuah video di status kontak WhatsApp-nya. Nah videonya itu berisi rekaman singkat dia nawarin endog hayam ke siapa saja yang lihat statusnya.
"Alhamdulillah berkah, kita panen dulu telur, mungkin di hari ini ada, silahkan chat untuk yang ada sekilo isinya 16 biji harga cuma-cuma," kata Serda Nunuy dalam video itu.
Bagi yang enggak tahu, pasti mengira Kang Nuy ini memang sedang berada di kandang ayam punya dia sendiri yang sudah siap panen. Karena di video itu ekspresinya seolah-olah memang dia lagi di kandang ayam punya dia.
Tapi pada kenyataannya? Mau tahu enggak?... Kandang ayam petelur itu ternyata punya Letnan Kolonel Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila yang tak lain dan tak bukan komandannya sendiri di Kodim Purwakarta.
Lalu apa yang membuat prajurit TNI pemilik NRP 31080078510XXX itu nekat rekam-rekam video, terus jual telur milik Raja Aibon Kogila secara cuma-cuma?.
"Sebenarnya saya senang dengan ternak seperti unggas apalagi ayam petelur. Ini kan bisa menghasilkan telur setiap harinya, jadi kita tidak perlu membeli ke warung untuk kebutuhan telur keluarga," kata Serda Nuy kepada VIVA Militer.
Kang Nuy menceritakan, dia itu dulu punya juga ternak ayam kayak punya Raja Aibon Kogila, tapi sekarang sudah habis. Dan setelah melihat kandang ayam itu, dia terinspirasi lagi ternak ayam petelur.
"Ternak ayam itu menguntungkan. Tidak bakalan rugi. Kalau piara 10 ekor, kasih makan dua kali sehari, hasilnya lumayan. Kalau modal pakannya 100 ribu, bisa dapat 150 ribu dari hasil telurnya itu," ujar Kang Nuy.
Cuma yang jadi pertanyaan selanjutnya? Kok bisa-bisanya Kang Nuy yang bertugas sebagai Babinsa di Koramil 1902/Plered sampai ke rumah Raja Aibon yang berada di kota berbeda.
"Kan kebetulan mau lihat anak komandan yang sakit dan sudah kembali dari perawatan, Alhamdulillah. Saya ke sininya sama perwira staf dan para Danramil sekalian juga sama ibu-ibu Persit," kata Kang Nuy.
Kang Nuy sih ngakunya sengaja buat video itu dengan tujuan supaya orang lain yang lihat videonya terutama prajurit TNI Angkatan Darat di Kodim Purwakarta bisa meniru apa yang dilakukan Pak Dandim. Apalagi sekarang ini harga telur ayam terus merudal.
"Saya ke rumah komandan menemukan kandang ayam, awalnya cuma lihat aja. Tapi kepikiran bikin video biar orang tertarik pesan telur. Intinya Kita bikin ngevlog itu biar rekan-rekan ikut pelihara ayam petelur, yang malas tidak mau pelihara bisa pesan ke kita," kata Kang Nuy.
Memang Raja Aibon Kogila sudah lama memelihara ayam petelur. Bahkan sejak masih menjabat Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad di Teluk Jambe, Karawang. Ayamnya dulu banyak banget, telur yang dihasilkan setiap hari juga sangat banyak sehingga enggak perlu lagi beli ke warung.
Dan ternak ayak petelur ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang sekarang lagi kencang-kencangnya digulirkan pemerintah untuk mengantisipasi krisis pangan dunia. Jadi enggak ada salahnya meniru apa yang telah dilakukan Raja Aibon.
Waktu masih menjabat Komandan Pasukan Tengkorak, Raja Aibon memanfaatkan lahan kosong di depan rumahnya untuk jadi tempat budidaya ayam petelur. Kalau sekarang kandangnya ada di samping rumah.
Hanya saja, apakah Raja Aibon sudah tahu Kang Nuy nekat rekam-rekam ayam piarannya? Nah lho Kang Nuy.. Siap-siap digaaassss poolllll... Hehehe... Kita tunggu saja reaksi Raja Aibon dalam berita lanjutannya nanti yaaaa...