Kronologi Pasukan Tumbak Kaputing TNI Sergap Mobil Sigra Berisi Kristal Senilai 30 Miliar di Kebun
- Puspen TNI
VIVA – Prajurit TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia, Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 16/Tumbak Kaputing baru saja melakukan penyergapan dan penangkapan terhadap tiga warga Indonesia dan 2 warga Malaysia di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Komando Resor Militer 121/Alambhanan Wanawwai dilansir VIVA Militer, Senin 3 Juni 2024, kelima orang itu ditangkap Pasukan Tumbak Kaputing di jalan tikus di sektor barat perbatasan RI Malaysia, Desa Semunying.
Menurut Komandan Korem 121/ABW sekaligus Komandan Komando Pelaksana Operasi, Brigadir Jenderal TNI Luqman Arief menuturkan, kelima orang yang ditangkap itu bukan orang sembarangan, mereka merupakan bagian dari sindikat narkotika internasional.
Kelima orang itu ditangkap dalam operasi senyap yang dilancarkan Pasukan Tumbak Kaputing TNI Angkatan Darat. Jadi operasi senyap itu dilaksanakan menyusul adanya informasi dari masyarakat tentang seorang warga Divisi 6 Ledo 1 berinisial J yang sering keluar masuk wilayah Malaysia.
"Jadi diduga J ini keluar masuk Malaysia untuk menyelundupkan narkoba," kata Brigjen TNI Luqman Arief.
Dari informasi itu, Komandan Pos Pasukan Tumbak Kaputing wilayah Kumba Semunying, Lettu Arm Sutono langsung merespons dengan membentuk tim untuk melakukan penyergapan. Tiga tim dibentuk dan dikerahkan ke tiga titik jalan tikus yang kemungkinan akan dilalui J.
"Danpos membawa 9 anggota pos untuk melaksanakan ambush di 3 titik jalan tikus yang kemungkinan dilewati pelaku untuk menyeludupkan narkoba dari Malaysia masuk ke Indonesia," ujar Danrem.
Setelah menunggu beberapa jam, akhirnya target yang dicurigai sebagai sindikat narkotika itu muncul di area kebun PT Ledo Lestari, mereka muncul dengan mengendarai mobil Sigra warna putih.
Pasukan Tumbak Kaputing TNI tak menyia-nyiakan kesempatan itu, mereka pun langsung mengepung dan menyergap mobil. Lima orang termasuk J langsung diamankan.
Mobil pun digeledah, dan betapa terkejutnya prajurit TNI karena di dalam mobil ditemukan crystal meth alias metamfetamina atau yang biasa dikenal dengan sebutan sabu-sabu.
Enggak tanggung-tanggung, jumlah sabu yang ditemukan mencapai 21,1 kilogram. Akhirnya narkotika seharga lebih dari Rp30 miliar itu diamankan bersama pelaku.
Setelah dilakukan rilis kasus, rencananya pelaku dan narkotika yang mereka bawa akan diserahkan ke kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca: Zainul Ditembak Mati Malam Hari... TNI: OPM Menginginkan Pertumpahan Darah