Zainul Ditembak Mati Malam Hari... TNI: OPM Menginginkan Pertumpahan Darah

VIVA Militer: TPNPB pamer senjata.
Sumber :
  • VIVA Militer/Istimewa

VIVA – Bumi Cenderawasih kembali berduka, seorang warga bernama Zainul baru saja kehilangan nyawa usai ditembak mati Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM.

4 Kapal Perang Terlibat Dalam Latma Helang Laut Antara TNI AL dan Royal Brunei Navy di Laut Jawa

Zainul ditembak mati OPM di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Warga yang berprofesi sebagai tukang ojek itu dibunuh dengan cara yang sangat tak manusiawi. Jadi Zainul dieksekusi malam hari dengan ditembak kepalanya oleh OPM.

Terkait aksi biadab OPM itu, Kepala Penerangan Komandan Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih, Letnan Kolonel Inf Candra Kurniawan angkat bicara.

Kabar Duka TNI, Kolonel Leonardo Meninggal Dunia

VIVA Militer: Letkol Inf Candra Kurniawan

Photo :
  • Kodam Cenderawasih

Perwira menengah TNI Angkatan Darat itu menyatakan, tindakan OPM membunuh Zainul merupakan salah satu bukti nyawa bahwa OPM memang tidak menginginkan situasi keamanan di Papua aman, sehingga pembangunan di Papua terganggu.

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

"Sesungguhnya OPM adalah gerombokan penjahat yang menginginkan Papua terpuruk," kata Candra dilandir VIVA Militer dalam siaran resmi Penerangan Kodam Cenderawasih, Senin 3 Juni 2024.

Menurut Letkol Inf Candra, cara-cara OPM dalam menebar teror ke masyarakat sudah di luar batas kemanusiaan. Masyarakat yang tak bersalah dibunuh dengan cara yang kejam tanpa memikirkan nasib keluarga korban yang dibantai.

VIVA Militer: Benteng perlindungan OPM

Photo :
  • Kogabwilhan III

"OPM selalu menginginkan pertumpahan darah dan ingin masyarakat menderita. Mereka penjahat-penjahat kemanusiaan," ujar Letkol Inf Candra.

Atas semua tindakan OPM itu, Kapendam memastikan prajurit TNI tidak akan tinggal diam untuk melindungi nyawa masyarakat. Enggak cuma itu, TNI akan terus bergerak dalam aksi-aksi sosial membantu masyarakat untuk lepas dari penderitaan di bawah ancaman teror OPM.

"Masyarakat harus dilindungi. Untuk itu TNI tetap bertindak tegas dan hadir untuk masyarakat agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan, pendidikan dan tenaga kesehatan, guru serta semua pihak dapat bekerja untuk masyarakat," kata Letkol Inf Candra.

VIVA Militer: Pangkogabwilhan II kunjungi markas Yonzipur 10/JP/2 Kostrad

Antisipasi Bencana Nasional, Pangkogabwilhan II Cek Kesiapan Pasukan PRCPB Yonzipur 10 Kostrad

Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Muhammad Khairil Lubis cek alutsista dan sarana prasarana yang dimiliki Yonzipur 10 Kostrad

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024