Gonop Hutabarat Diringkus Intel TNI, Gara-gara Bikin Heboh Ngaku Tentara Beking BBM Ilegal

VIVA Militer: Gonop Hutabarat saat ditangkap Intel TNI
Sumber :
  • Kodam Sriwijaya

VIVA – Satuan Intelijen Komando Distrik Militer (Kodim) 0415/Jambi baru saja melakukan penyergapan dan penangkapan terhadap seorang warga bernama Gonop Hasudungan Hutabarat.

Komandan PMPP TNI Sematkan Baret Biru UN Kepada 22 Prajurit Pilihan Satgas Level II Hospital UNIFIL

Gonop ditangkap intel TNI di kediamannya di Kecamatan Alam barajo, Jambi karena membekingi praktik haram penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) lintas Sumatera.

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Kodam Sriwijaya dilansir VIVA Militer, Jumat 24 Mei 2024, jadi pria 38 tahun ini berurusan dengan TNI Angkatan Darat bukan cuma karena jadi beking saja, tapi selama ini dia mengaku sebagai seorang prajurit TNI.

Brigjen TNI Umar Farouq Lantik Mayor Marinir Tutang Jadi Komandan Denma Pasmar 1

VIVA Militer: Gonop Hutabarat saat ditangkap Intel TNI

Photo :
  • Kodam Sriwijaya

"Awalnya kami mendapatkan informasi di media sosial kalau pelaku ini mengawal mobil yang mengangkut BBM secara ilegal. Setelah dilakukan investigasi, akhirnya oknum yang mengaku tentara itu kami amankan di kediamannya dan sudah dipastikan bahwa pelaku bukan anggota TNI," ujar Komandan Kodim Jambi, Letnan Kolonel Inf Yoga Cahya Prasetya.

TNI AL Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis Serentak di 18 Titik Seluruh Indonesia

Pria bertubuh tambun itu sebenarnya hanyalah seorang sopir, tapi saat mengangkut BBM ilegal dari Jambi menuju Riau, dia selalu mengaku prajurit TNI.

Dalam perjalanan menuju Riau, mobil colt diesel pengangkut BBM ilegal yang dikendarai Gonop sempat dicegat warga di Kabupaten Pelalawan, tapi ia berhasil melewati cegatan dengan mengaku prajurit TNI. Aksi Gonop ini sempat bikin heboh jagat maya karena videonya menyebar luas di media sosial.

VIVA Militer: Gonop Hutabarat saat ditangkap Intel TNI

Photo :
  • Kodam Sriwijaya

"Awalnya ngaku TNI. Tapi setelah diamankan dia hanya sebagai sopir saja dan sudah meminta maaf," kata Dandim Jambi.

Setelah diringkus intel TNI, Gonop langsung diserahkan ke kepolisian. Dan Dandim meminta kepolisian agar mengusut tuntas dan memberantas prakti penyelundupan BBM ilegal.

"Sekarang pelaku sudah kami serahkan ke pihak kepolisian. Kami juga mengimbau agar jangan mudah percaya jika ada pelaku bisnis ilegal yang mengaku sebagai anggota TNI dan itu telah dibuktikan dengan adanya kasus Gonop ini," kata Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya.

Baca: 82 Tahun Bersemayam di Hutan Keramat Papua, Pesawat Asing Jatuh Ditemukan Pasukan Tombak Sakti TNI

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya