Cuma 5 Meter dari Mayat OPM, Pasukan Laba-laba Hitam TNI Temukan Pistol Buatan Bandung
- Yonif 527 BY
VIVA – Prajurit TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri 527/Baladibya Yudha menemukan benda berbahaya milik anggota Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM.
Benda berbahaya milik OPM yang ditemukan prajurit Satgas Yonif 527/BY itu berupa senjata api jenis pistol P1.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Satgas Yonif 527/BY dilansir VIVA Militer, Jumat 24 Mei 2024, pistol buatan PT Pindad, Bandung, Jawa Barat itu ditemukan saat prajurit dari batalyon berjuluk Laba-laba hitam itu melakukan penyisiran di lokasi bentrok senjata di Kampung Uwibutu, Distrik Paniai Timur, Provinsi Papua.
VIVA Militer: Pasukan laba-laba hitam TNI di lokasi bentrok Paniai
- Yonif 527 BY
Pistol dengan kaliber 9 milimeter ditemukan di antara puing-puing kios yang dibakar OPM, Selasa malam. Pistol ditemukan dalam kondisi utuh dan berjarak hanya lima meter dari mayat anggota OPM yang tewas dalam bentrok senjata.
Perlu diketahui, sejauh ini dari data Pasukan Laba-laba Hitam, tercatat ada sebanyak 12 kios milik warga yang ludes terbakar. Enggak cuma itu OPM juga membakar bangunan Sekolah Dasar YPPPGI Kepas Kopo dan mess guru.
VIVA Militer: Pasukan laba-laba hitam TNI di lokasi bentrok Paniai
- Yonif 527 BY
Teror OPM di Distrik Paniai Timur terjadi sangat cepat, mereka turun gunung dan langsung masuk kampung, dengan brutal OPM langsung membakar bangunan yang ada di kampung itu.
Prajurit TNI dan kepolisian berusaha menghalau OPM dan menghentikan kebrutalannya hingga bentrok senjata pun tak terelakan.
Selama bentrok senjata pecah, prajurit TNI melakukan evakuasi darurat terhadap warga sipil yang ada di kampung itu. Dan Alhamdulillah, semua warga berhasil diselamatkan dan diungsikan sementara waktu ke Pos TNI Obano.
Baca: Geger Sulaiman Tewas Loncat dari Jembatan saat Dikejar Prajurit Raider TNI, PM Turun Tangan
Komandan PMPP TNI Sematkan Baret Biru UN Kepada 22 Prajurit Pilihan Satgas Level II Hospital UNIFIL
22 Satgas Level II Hospital TNI Konga UNIFIL akan menjalankan misi perdamaian dunia di Lebanon akhir Desember 2024 mendatang.
