Pasca-Pukul Mundur OPM di Kampung Homeyo, Koops TNI Habema Dirikan Sekolah Lapangan untuk Warga
- Pen Kogabwilhan III
Timika – Pasca-berhasil memukul mundur kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pasukan khusus TNI dari unsur Komando Operasi Tentara Nasional Indonesia (Koops TNI) Habema langsung melakukan pembersihan kampung.
Pembersihan kampung di Distrik Homeyo itu dilakukan untuk meyakinkan kepada seluruh masyarakat asli Papua yang sebelumnya sempat pergi meninggalkan rumah-rumah mereka selama tiga minggu untuk kembali dan menempati tempat tinggal mereka kembali.
Selain itu, Koops TNI Habema juga telah menempatkan Satuan Tugas Teritorial (Satgaster) Kodim Persiapan Intan Jaya di lokasi untuk terus berusaha membantu kesulitan masyarakat Homeyo, khususnya dalam pelayanan dasar kebutuhan masyarakat setempat, termasuk didalamnya sarana pendidikan bagi anak-anak.
Untuk diketahui, sebelumnya para pemberontak Organisasi Papua Merdeka (OPM) Papua telah melakukan aksi kejinya dengan membakar bangunan SDN Inpres Pogapa yang terletak di Distrik Homeyo pada hari Rabu, 1 Mei 2024 lalu. SDN Inpres Pogapa adalah salah satu sarana pendidikan yang selama ini digunakan anak-anak warga Homeyo dan sekitarnya menjalankan proses belajar mengajar di bangunan sekolah tersebut.
Akibat aksi pembakaran oleh OPM tersebut, kini bangunan fisik SDN Inpres Pogapa telah rata dengan tanah, dan tersisa puing-puing material bangunan. Kondisi ini tentunya menyulitkan anak-anak dan para guru untuk menjalankan proses pembelajaran kurikulum pendidikan sekolah.
Untuk memenuhi Pendidikan dasar bagi anak-anak warga kampung Homeyo tersebut, Satgaster KOOPS Habema tidak tinggal diam. Prajurit TNI gabungan itu kemudian mengajak para warga untuk bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan sekolah guna mendirikan Sekolah Lapangan di wilayah Homeyo yang sebelumnya telah rata dengan tanah akibat ulah keji para separatis OPM Papua di kampung itu.
Upaya membangun Sekolah Lapangan di Distrik Hobeyo itu disambut baik oleh masyarakat setempat. Mereka berbondong-bondong membantu para prajurit TNI untuk membersihkan bekas puing-puing kebakaran dan bergotong royong mendirikan Sekolah Lapangan untuk anak-anak mereka.
Pendirian Sekolah Lapangan ini dipelopori oleh para Prajurit KOOPS Habema sebagai upaya melanjutkan proses belajar mengajar yang sempat terhenti sekian lama akibat ulah OPM mengganggu keamanan dan situasi kondusif Homeyo.
Keberhasilan KOOPS TNI Habema dalam mengamankan wilayah Distrik Homeyo, telah memberikan rasa percaya warga masyarakat kepada Aparat Keamanan Gabungan yang melaksanakan tugas di tempat tersebut. Hal ini terlihat dari antusiasme warga masyarakat yang begitu semangat membantu proses pendirian Sekolah Lapangan. Bukan hanya kaum pria, namun juga para ibu dan kaum wanita tidak segan-segan turun tangan membantu para Prajurit TNI membersihkan puing-puing bangunan bekas kebakaran.
"Situasi aman Distrik Homeyo memberikan gairah baru bagi masyarakat untuk menata kembali aktivitas kehidupannya guna meninggalkan trauma pasca gangguan OPM. Inisiatif pendirian Sekolah Lapangan oleh KOOPS Habema diharapkan menjadi sarana Trauma Healing dan sekaligus melanjutkan kurikulum pendidikan sekolah SDN Inpres Pogapa," kata Panglima Kogabwilhan III Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer, Selasa, 21 Mei 2024.