Geger Sulaiman Tewas Loncat dari Jembatan saat Dikejar Prajurit Raider TNI, PM Turun Tangan

VIVA Militer: Ils
Sumber :
  • VIVA Militer

VIVA – Aceh Timur lagi digegerkan dengan kasus tewasnya seorang pemuda bernama Sulaiman, putra dari Sahlat bin Ibrahim warga Desa Tarujak, Kecamatan Serbajadi.

Ukraina Klaim Gempur Pasukan Korea Utara di Perbatasan Rusia

Kematian Sulaiman jadi geger karena diduga terkait dengan kasus peredaran narkotika jenis ganja.

Jadi Sulaiman dan temannya Zainudin naik motor, nah saat melintas di depan Kompi Senapan, Batalyon Infanteri Raider Khusus 111/Karma Bhakti, mereka memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi.

Latihan Perang Antara TNI AL dan Angkatan Laut Rusia di Perairan Indonesia Resmi Dimulai

Rupanya prajurit TNI di Kompi Senapan merasa curiga dengan Sulaiman dan Zainudin. Akhirnya pengejaran pun dilakukan. Hanya saja ketika melaju di Tikungan Lengkok, Dusun Cane, Desa Rampah, Sulaiman dan Zainudin terjatuh dari sepeda motornya.

VIVA Militer Lokasi Sulaiman loncat

Photo :
  • Repro Maps
Nama Muncul di SK Panglima, Jenderal Pasukan Rahasia Kostrad Intel Kakap TNI Akhiri Karier Militer

Entah kenapa tiba-tiba Sulaiman langsung bangkit dari jatuh dan berlari menuju ke araha jembatan. Lalu dia meloncat ke bawah jembatan berkedalaman 15 meter.

Melihat tindakan nekat Sulaiman itu, prajurit TNI Angkatan Darat langsung turun ke bawah jembatan, ketika itu di lokasi sangat gelap karena jam telah menunjukkan lebih dari jam satu malam.

Akhirnya Sulaiman ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri, prajurit TNI pun mengevakuasinya untuk mendapatkan pertolongan medis ke Puskesmas setempat. Sayangnya nyawa pemuda itu tak bisa diselamatkan, ia tewas.

Terkait kasus kematian Sulaiman ini, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0104/Aceh Timur, Letnan Kolonel Inf Tri Purwanto angkat bicara.

Menurutnya dalam siaran resmi dilansir VIVA Militer, Selasa 21 Mei 2024, Sulaiman nekat meloncat karena diduga takut, sebab Sulaiman dan Zainudin ternyata ketika itu membawa narkoba jenis ganja sebanyak 3 bal dengan berat mencapai 20 kilogram.

VIVA Militer: Dandim Aceh Timur, Letkol Inf Tri Purwanto

Photo :
  • Kodim Aceh Timur

Walau begitu, karena ada keberatan dari pihak keluarga terkait penyebab kematian Sulaiman. Letkol Inf Tri Purwanto mengatakan, saat ini kasus ini sedang diusut kepolisian Polres Aceh Timur bersama dengan Sub Detasemen Polisi Militer (Denpom) Iskandar muda 1-2 Langsa.

"Kami berkomitmen untuk menyampaikan hasil pengusutan kepada masyarakat secara transparan, Kami berharap proses penyelidikan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan kejelasan serta keadilan bagi semua pihak yang terlibat," kata Dandim Aceh Timur.

Atas kematian Sulaiman, Dandim menyatakan turut berduka cita dan berbela sungkawa. Hanya saja ia belum bisa mendampingi keluarga Sulaiman dalam prosesi pemakaman.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Saat ini saya sedang melaksanakan dinas luar kota, sehingga belum bisa berada di lokasi untuk mendampingi keluarga korban," kata Letkol Inf Tri Purwanto.

Baca:  Bentrok Senjata Pecah di Hutan Aifat, Pasukan Yudha Sakti TNI Kuasai Markas OPM

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya