Bentrok Senjata Pecah di Hutan Aifat, Pasukan Yudha Sakti TNI Kuasai Markas OPM
- Yonif 133 Yudha Sakti
VIVA – Prajurit TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti baru saja terlibat bentrok senajta dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM Papua Barat.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Satgas Yonif 133/Yudha Sakti dilansir VIVA Militer, Selasa 21 Mei 2024, bentrok senjata terjadi di pedalaman hutan di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Jadi saat itu Pasukan Yudha Sakti sedang patroli di hutan yang dicurigai sebagai tempat persembunyian KST OPM. Kecurigaan itu terbukti, di tengah hutan Pasukan Yudha Sakti mendeteksi keberadaan OPM yang sedang beraktivitas.
"Saat patroli dijalankan, anggota kita menemukan indikasi keberadaan OPM di sekitar daerah patroli dan melakukan pengejaran yang diikuti dengan kontak tembak dan anggota kita sukses menguasai serta menduduki salah satu markas OPM," kata Komandan Pasukan Yudha Sakti, Letnan Kolonel Inf Andhika Ganessakti.
Tak mau kehilangan buruannya, Pasukan Yudha Sakti pun melakukan penyerbuan. OPM tak mau menyerah begitu saja, mereka pun melepaskan tembakan hingga bentrok senjata tak terelakan.
Hanya saja, bentrok senjata tak berlangsung lama, OPM yang terdesak dengan kebringasan tempur Pasukan Yudha Sakti akhirnya melarikan diri.
Usai bentrok senjata, pasukan tempur TNI Angkatan Darat dari Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan itu langsung melakukan penyisiran dan hal tak terduga ditemukan.
Ternyata di lokasi bentrok senjata itu ditemukan markas KST OPM. Markas itu berupa gubuk panggung tinggi yang di bangun di antara pepohonan besar.
Markas OPM pun dapat dikuasai dengan mudah setelah ditinggal kabur pemiliknya. Di dalam markas ditemukan berbagai barang bukti milik KST OPM.
"Di markas itu ditemukan tujuh HP di mana dua di antaranya Android. Baju bertuliskan free West Papua, sekotak munisi senapan angin, alat masak dan bahan makananan," ujar abituren Akademi Militer 2004 ARUPADATU itu.
Baca: Pasukan Maung Siliwangi TNI Beraksi di Gurudug, Raja Aibon Kogila Diteriaki Emak-emak...