Raja Aibon Kerahkan Pasukan Maung 619 Siliwangi TNI Gerak Bantu Petani Hadapi Ancaman Krisis Pangan
- Kodim 619 Purwakarta
VIVA – Baru tujuh hari menjabat Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0619/Purawakarta, Letnan Kolonel Inf Ardiansyah langsung tancap gas gak pake bergerak menggebrak mengatasi ancaman krisis pangan.
Selasa 14 Mei 2024, perwira TNI Angkatan Darat berjuluk Raja Aibon Kogila bergerak bersama Pemerintah Daerah untuk membantu petani mempertahankan stok pangan di tengah kemarau ekstrem yang diperkirakan bakal melanda wilayah Indonesia.
Dengan apa membantunya?
VIVA Militer: Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon serahkan bantu pompa.
- Kodim 619 Purwakarta
Jadi, kebetulan saat ini Pemerintah Pusat melalui Kementeriaan Pertahanan menurunkan bantuan berupa pompa.
"Menghadapi musim kemarau Kementerian Pertanian melaksanakan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan. Ada beberapa langkah yang dilakukan di antaranya pompanisasi, optimalisasi lahan dan perluasan areal tanam. TNI mendukung penuh upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Raja Aibon.
Untuk petani di Purwakarta, total ada 125 pompa air dalam berbagai ukuran yang diberikan Kementan. Pendistribusian pompa dilaksanakan dalam dua tahap dan langsung diserahkan kepada petani melalui kelompok tani.
VIVA Militer Petani dan Babinsa Kodim Purwakarta
- Kodim 619 Purwakarta
"Ketahanan pangan merupakan program dari pemerintah pusat beserta jajaran TNI dalam meningkatkan hasil produksi pertanian. Musim kemarau akan tiba antisipasi dan upaya pemerintah utk antisipasi darurat pangan mempercepat proses Program Pipanisasi," kata Sekretaris Daerah Purwakarta, Norman Nugraha.
Menurut Raja Aibon, TNI AD dalam hal para prajurit TNI, kesatria Maung Siliwangi tidak akan membiarkan petani menghadapi kemarau dan krisis pangan seorang diri.
"Di desa-desa, para Babinsa selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya para petani dalam menyukseskan program ketahanan pangan.Para Babinsa tidak kenal lelah saat berjibaku dengan masyarakat, bahkan bersama-sama dengan riang gembira, bergulat dengan lumpur, bermandikan air saat percobaan penyaluran air dari pompa, sampai dengan bersama-sama memanen padi. Kehadiran para Babinsa di Purwakarta pada khususnya, dan di jajaran Kodam III Siliwangi pada umumnya, benar-benar sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata abituren Akademi Militer 2004 ARUPADATU itu.
VIVA Militer: Kondisi sawah petani Purwakarta dengan pompa bantuan
- Kodim 619 Purwakarta
Dengan 125 pompa itu, ditargetkan dapat mengalirkan untuk area persawahan seluas 6.800 hektare.
Para petani penerima bantuan pompa sangat senang dan bahagia, karena harapan mereka untuk bisa tetap bercocok tanam di musim kemarau bisa terwujud dengan sistem pengairan pipanisasi tersebut.
TNI sebagai Tentara Rakyat, akan selalu timbul dan tenggelam bersama rakyat. Jaya selalu Kodim 0619/Purwakarta, KOREM 063 Sunan Gunung Jati, Kodam III Siliwangi. Jayalah Angkatan Darat.
Baca: Masuk NKRI, 2 Kapal Perang Anti Ranjau Asing Dijaga Ketat Pasukan Hantu Laut Marinir TNI
Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah
Ini adalah pertama kalinya Ukraina menggunakan rudal buatan Inggris.
