Masuk NKRI, 2 Kapal Perang Anti Ranjau Asing Dijaga Ketat Pasukan Hantu Laut Marinir TNI
- Pasmar 2
VIVA – Sejak kemarin, dua kapal perang militer asing milik The Republic of Singapore Navy (RSN) terlihat sandar di Dermaga Batu, Kota Batam.
Berdasarkan siaran resmi penerangan Pasukan Marinir (Pasmar) 2 dilansir VIVA Militer, Selasa 14 Mei 2024, kedua kapal perang RSN yaitu RSS- Bedok-M150 dan RSS Punggol-M10.
Kedua kapal perang kelas pemburu itu datang ke RI dan sandar bukan cuma kebetulan mampir saja. Tapi kedua kapal perang direncanakan akan terlibat dalam latihan bersama (Latma) Joint Minex Pandu 2024.
Nah karena memasuki wilayah teritorial NKRI maka kedua kapal perang itu mendapatkan pengamanan ketat dari TNI Angkatan Laut.
Sejumlah prajurit TNI hantu laut Marinir dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan IV Batam sejak awal kapal sandar sudah melakukan penjagaan terbuka di sekitar dermaga.
Tak semua orang boleh masuk ke area itu, apalagi mendekat dan nekat masuk. Begitu juga dengan kru kapal, mereka juga enggak boleh sembarangan beraktivitas di dermaga.
",Pengamanan yang di laksanakan oleh Prajurit Yonmarhanlan IV terhadap Kapal Perang milik Singapura merupakan bagian daripada pengamanan Alutsista pada rangkaian Latma Joint Minex Pandu 2024," kata Komandan Yonmarhanlan IV, Mayor Marinir Andi Arif Mangkubumi.
Latma dilaksanakan terhitung tanggal 13 Mei 2024 dan berakhir 19 Mei 2024 di perairan Kepulauan Riau.
Dalam latihan itu, RSS- Bedok-M150 dan RSS Punggol-M108 akan duet bersama dua kapal perang TNI yaitu KRI Fanildo dan KRI Fani