Muncul dari Hutan Kaki Penuh Darah, Pemuda Ini Tiba-tiba Lari ke Pos Pasukan Buaya Putih Kostrad TNI

VIVA Militer: Pasukan Buaya Putih Kostrad tangani luka
Sumber :
  • Yonif Raider 323 Buaya Putih

VIVA – Siang itu seorang pemuda dari Desa Wombru, Distrik Megeabume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, berlari menghampir prajurit-prajurit TNI yang sedang bertugas di Pos Pintu Jawa.

Komandan PMPP TNI Sematkan Baret Biru UN Kepada 22 Prajurit Pilihan Satgas Level II Hospital UNIFIL

Kedatangan pemuda itu cukup mengejutkan prajurit TNI di pos itu, kebetulan saat ini pos ditempati prajurit TNI Angkatan Darat dari Batalyon Infanteri Raider 323/Buaya Putih, Kostrad.

Sebab, pemuda itu datang sambil meringis menahan rasa sakit dengan kaki kira yang berlumuran darah segar. Ia terus berucap minta tolong kepada prajurit di pos.

Brigjen TNI Umar Farouq Lantik Mayor Marinir Tutang Jadi Komandan Denma Pasmar 1

VIVA Militer: Pasukan Buaya Putih Kostrad tangani luka

Photo :
  • Yonif Raider 323 Buaya Putih

Ada apa dengan pemuda itu?.

TNI AL Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis Serentak di 18 Titik Seluruh Indonesia

Berdasarkan siaran resmi penerangan Satgas Yonif Raider 3232/Buaya Putih dilansir VIVA Militer, Senin 13 Mei 2024, pemuda itu ternyata baru saja mengalami kecelakaan di hutan.

Jadi dia ini awalnya masuk ke hutan untuk mencari kayu bakar. Nah, karena lengah saat memotong kayu, ia terkena sabetan goloknya dan terluka parah.

Melihat kondisi pemuda itu, tim kesehatan Pasukan Buaya Putih tak tinggal diam, dipimpin Letnan satu Inf Arif Caroko pertolongan darurat pun diberikan.

VIVA Militer: Pasukan Buaya Putih Kostrad tangani luka

Photo :
  • Yonif Raider 323 Buaya Putih

Luka menganga di kaki kiri pemuda itu dibersihkan dengan alkohol, lalu dilakukan proses penjahitan. Total enam jahitan diberikan untuk menghentikan pendarahan. Kemudian diberikan beberapa jenis obat untuk mempercepat proses penyembuhan luka.

Terkait apa yang dialami pemuda ini, Komandan Satgas Yonif Raider 323/ Buaya Putih, Letnan Kolonel Inf Tri Wiratno mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menjalankan aktivitas, terutama yang menggunakan senjata tajam.

Walau begitu, abituren Akademi Militer 2004 ARUPADATU itu memastikan prajuritnya akan siap melayani dan memberikan pengobatan kepada masyarakat yang mengalami peristiwa serupa. Hal ini untuk mengatasi kesulitan masyarakat mengingat minimnya fasilitas kesehatan di wilayah tersebut.

Baca: Musala Warisan Abah Haji Dibongkar Pasukan Maung Kodim 619 TNI, Mang Osep Menangis

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya