Kapal Perang hingga Rantis Lapis Baja TNI Dikerahkan untuk Pengamanan Tamu Negara KTT WWF Bali
- Puspen TNI
Bali – Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) telah mengerahkan puluhan alutsista untuk mengamankan kedatangan para tamu negara yang akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 yang akan diselenggarakan pada tanggal 14-24 Mei 2024 di Bali mendatang.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan, selain kendaraan lapis baja atau Rantis TNI, pihaknya juga mengirim puluhan kendaraan roda dua atau motor kawal bertenaga listrik ke Bali.
Puluhan alutsista TNI itu dikirim dengan menggunakan empat kapal perang TNI AL dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 lalu.
Empat kapal perang atau KRI milik TNI AL yang dikerahkan untuk membawa puluhan alutsista TNI itu adalah KRI Banjarmasin-592, KRI Makassar-590, KRI Banda Aceh-593 dan KRI Teluk Bintuni-520. Keempat KRI milik TNI AL itu dijadwalkan akan tiba di Pelabuhan Tanjung Benoa Bali pada tanggal 14 Mei 2024.
VIVA Militer: Kapal perang TNI AL turut amankan perairan Selat Bali
- Puspen TNI
Kapuspen TNI yang juga menjabat Komandan Satgas Penerangan Kogabpadpam VVIP KTT World Water Forum Mayjen TNI Nugraha Gumilar lebih jauh menjelaskan, selain prajurit, motor kawal listrik, dan Rantis lapis baja, TNI juga telah mempersiapkan sejumlah pesawat milik TNI AU untuk persiapan evakuasi jika terjadi bencana alam atau erupsi gunung di sekitar lokasi digelarnya forum internasional KTT WWF ke-10 di Bali.
"Alutsista yang ada seperti pesawat untuk persiapan kalau ada evakuasi ada bencana alam atau erupsi gunung. Pengamanan di laut juga kita siapkan kapal-kapal kita kerahkan. KRI-KRI dikerahkan di Selat Bali dan Selat Lombok," ujar Kapuspen TNI.
Adapun jenis Rantis yang telah diangkut dengan menggunakan empat KRI milik TNI AL tersebut diantaranya adalah, Ransus CBRNE Sprinter 516, Ransus Lidik Kizi Nubika, Ran Elf (satwa), Ranpur Anoa, Ransus Jihandak Ivader+Bom Trailer, Motor listrik (POM), Motor listrik (Matan), Mobil listrik (POM), Sea Rider dan truk penarik.
Menteri Kebudayaan Resmikan Transformasi ISI Denpasar jadi ISI Bali: Perkuat Peran Seni dalam Pemajuan Kebudayaan
Fadli Zon sampaikan bahwa ISI Bali kini memiliki tanggung jawab lebih besar sebagai laboratorium kreatif yang menghubungkan tradisi dengan inovasi, seni dengan teknologi
Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut
