Pagi Buta Papua Membara, Pasukan Operasi TNI Gempur Benteng OPM di Hutan Pogapa

VIVA Militer: TNI gempur benteng perlindungan OPM
Sumber :
  • Kogabwilhan III

VIVA – Prajurit-prajurit TNI gabungan dari Komando Operasi (Koops) TNI dan Satgas Nanggala Kopassus terlibat kontak senjata dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM Papua.

Komandan PMPP TNI Sematkan Baret Biru UN Kepada 22 Prajurit Pilihan Satgas Level II Hospital UNIFIL

Baku tembak pecah di Area Ujung Timur Bandar Udara (Bandara) Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

VIVA Militer: Benteng perlindungan OPM

Photo :
  • Kogabwilhan III
Brigjen TNI Umar Farouq Lantik Mayor Marinir Tutang Jadi Komandan Denma Pasmar 1

Berdasarkan  siaran resmi penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan III) yang diterima VIVA Militer, Sabtu 11 Mei 2024, kontak tembak berawal dari patroli yang gelar prajurit TNI.

Pada pukul 04:30 WIT tim yang sedang patroli menemukan tanda-tanda kemunculan kelompok KST OPM. Kemudian prajurit langsung mengejar hingga kontak tembak pun pecah di pagi buta itu.

TNI AL Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis Serentak di 18 Titik Seluruh Indonesia

VIVA Militer: Benteng perlindungan OPM

Photo :
  • Kogabwilhan III

VIVA Militer: Benteng perlindungan OPM

Photo :
  • Kogabwilhan III

OPM pun dibuat terdesak dan lari tunggang langgang ke dalam hutan.

Setelah OPM kabur, penyisiran pun dilakukan dan secara tak terduga prajurit-prajurit TNI menemukan benteng pertahanan OPM yang dibuat dengan tumpukan batu. Selain itu juga ditemukan Pos Tinjau OPM.

Di sana juga ditemukan senjata yang telah disiapkan OPM untuk menyerang aparat, berupa busur lengkap dengan anak panah. Juga ditemukan senter dan foto anggota OPM.

VIVA Militer: Benteng perlindungan OPM

Photo :
  • Kogabwilhan III

KST OPM ini merupakan anak buah dari Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau. Mereka kelompok yang belakangan ini telah beberapa kali menyerang aparat dan menembak mati seorang remaja bernama Alexander di Homeyo.

"Patroli di Distrik Homeyo merupakan langkah proaktif apkam gabungan untuk mewujudkan situasi keamanan wilayah yang kondusif guna mendukung semua proses percepatan pembangunan Papua," kata Penglima Kogabwilhan III, Letnan Jenderal TNI Richard T.A Tampubolon.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya