Modal Senyum, Pasukan Walet Hitam TNI Berhasil Buka Jalan yang Diblokade Massa Caleg Gagal Papua
- Yonif 753 AVT
VIVA – Prajurit TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Kewilayahan Batalyon Infanteri 753/Arga Vira Tama akhirnya berhasil membuka kembali akses jalan di Puncak Jaya, Papua Tengah.
Akses jalan Puncak Jaya berhasil dinormalkan kembali dari pemalangan alias blokade pada Jumat siang, 3 Mei 2024.
Berdasarkan siaran resmi penerangan Yonif 753/AVT dilansir VIVA Militer, jalan berhasil dibuka kembali setelah Komandan Satgas, Letnan Kolonel Inf Noval Darmawan bersama pasukannya turun langsung ke lokasi pemalangan yang berada di wilayah Distrik Kalome untuk berdialog dengan massa pelaku pemalangan.
VIVA Militer: Pasukan Walet Hitam TNI saat buka blokade jalan
- Yonif 753 AVT
Proses dialog antara batalyon berjuluk Walet Hitam TNI Angkatan Darat itu berlangsung tanpa ada hambatan. Sebab kedua pihak menyelesaikan masalah itu dengan senyuman tanpa ada adu mulut apalagi adu otot.
Menurut Letkol inf Noval Darmawan, pemalangan alias blokade jalan itu telah menyebabkan terganggunya arus mobilisasi masyarakat dan distribusi kebutuhan pokok ke Puncak Jaya.
VIVA Militer: Pasukan Walet Hitam TNI saat buka blokade jalan
- Yonif 753 AVT
"Pemalangan ini sangat berdampak terhadap perputaran ekonomi dan terhambatnya arus mobilisasi masyarakat dihadapkan dengan kondisi wilayah," kata perwira menengah abituren Akademi Militer 2005 itu.
Jalan itu diblokade oleh massa salah satu calon legislatif dari Distrik Kalome. Massa nekat memalang jalan dengan berbagai material karena kecewa caleg mereka gagal lolos dalam Pemilihan Umum 2024.
VIVA Militer: Pasukan Walet Hitam TNI saat buka blokade jalan
- Yonif 753 AVT
Untuk membuka blokade jalan, pasukan Walet Hitam mengerahkan satu alat berat. Dan saat ini jalan yang diblokade telah dibuka dan telah biasa dilalui secara normal oleh masyarakat.
Untuk diketahui, Yonif 753/AVT merupakan batalyon infanteri tempur andalan Kodam Cenderawasih, batalyon ini berada di bawah komando Korem 173/Praja Vira Braja.
Baca: Malam Mendebarkan saat Prajurit TNI Gendong Plastik Berisi Bayi Cantik Bernoda Darah
Danpuspom Sebut Faktor Usia dan Waktu Luang Penyebab 4 Ribu Prajurit TNI Main Judol
Danpuspom Mayjen TNI Yusri Nuryanto menegaskan 4 ribu prajurit TNI itu hanya pemain judol bukan sebagai bandar.
