Uji Kesiapan Operasi, Prajurit Puspenerbal TNI AL Gelar Latihan Terbang Malam
- Dispenal
Sidoarjo – Prajurit Skadron Udara 400 Wing Udara 2 Pusat Penerbang TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) menggelar latihan terbang di malam hari dengan menggunakan Helikopter Bell 412 di area latihan sekitar Banjar Kemuning, Sidoarjo, Jawa Timur.
Latihan terbang malam itu dilakukan guna mengasah kemampuan dan naluri tempur agar selalu dalam kondisi siap menjalankan operasi.
Komandan Skuadron Udara (Danskadud) 400 Wing Udara 2, Mayor Laut (P) Pranatha mengatakan, penerbangan di malam hari penting untuk dikuasai, sehingga penerbang TNI AL mampu melaksanakan misi kapan pun saat dibutuhkan.
Lebih jauh lagi, Komandan Skuadron 400 Wing Udara 2 menjelaskan, bahwa latihan yang dilaksanakan dalam beberapa sorti ini juga melibatkan berbagai unsur mulai dari Lanudal, Tim Kesehatan, Tim Suslambangja, dan personel pendukung lainnya.
“Pelibatan unsur-unsur pendukung ini, sebagai bentuk kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam keselamatan terbang dan kerja, karena penerbangan malam hari berbeda dengan penerbangan di siang hari," kata Komandan Skadron Udara 400 Wing Udara 2, Mayor (P) Pranata dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer, Kamis, 25 April 2024.
Dia menambahkan, pelaksanaan latihan terbang malam ini adalah bagian dari peningkatan kualifikasi penerbang sehingga penerbang TNI AL menguasai penerbangan baik siang maupun malam, yang merupakan implementasi dari program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali yaitu memfokuskan diri dalam mencapai kekuatan personel dan alutsista yang siap dioperasionalkan dalam bentuk kesiagaan dan kesiapan yang tinggi, guna mendukung operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP).